Via Intisari
Prose pemakaman lelaki di China beserta keretanya.
BEIJING - Seorang lelaki di China yang amat menyayangi keretanya meminta agar dia dimakamkan di dalam kereta ketika meninggal dunia.
Lelaki yang di kenali bermarga Qi itu meninggal dunia di kediamannya di kota Baoding, provinsi Hebei, China, Isnin (28/5/2018).
Sesuai dengan permintaan terakhirnya, Qi akhirnya dimakamkan di dalam keretanya dan bukan di dalam peti jenazah tradisional China.
Namun, bukan kereta peribadi Qi yang akan menjadi 'keranda' melainkan kereta lain dengan harga yang lebih murah.
Keluarganya kemudian membeli sebuah kereta Hyundai Sonata tua dengan harga 10,000 yuan.
Harga kereta ini amat murah untuk urusan pemakaman.
Sebab di kota besar seperti China, Beijing atau Guangzhou warga biasanya menghabiskan 80,000 yuan untuk biaya pemakaman.
Setelah mendapatkan kereta yang akan digunakan sebagai "peti jenazah", maka Qi akhirnya dimakamkan pada Selasa (29/5/2018).
Proses pemakaman itu dirakam dalam sebuah video.
Dalam rakaman itu terlihat sebuah sedan berwarna perak berisi jenazah Qi diturunkan perlahan-lahan ke dalam liang lahat.
Sebelumnya, pengelola lahan pemakaman sudah menggali lubang dengan ukuran yang disesuaikan dengan kereta Hyundai Sonata itu.
Di keempat sisi liang lahat itu, dengan permintaan khusus, juga diperkuat dengan lapisan simen.
Keluarga dan teman-teman Qi terlihat menghadiri proses pemakaman itu dan berdiri di sekitar liang lahat untuk memandu kereta ketika dimasukkan ke peristirahatan terakhir Qi.
Setelah kereta itu masuk ke lubang makam, sebuah eksavator perlahan-lahan menutup lubang itu dengan tanah.
Meski proses pemakaman ini terlihat tak lazim, tetapi hal tersebut menjadi fenomena yang kian lumrah di China kebelakangan ini.
Sebahagian warga negeri itu ingin dimakamkan dalam peti jenazah yang boleh menunjukkan status sosial mereka di masa hidup.
Sehingga, dimakamkan dengan keretanya menjadi perlambang prestasi dan raihan Qi semasa dia masih hidup. (Ervan Handoko)
Sumber
No comments:
Post a Comment