Tuesday, July 17, 2018

Lelaki meninggal setelah jadi mangsa 'Prank Anus' berbahaya

  Selasa 17 Julai 2018  

 
RYUGAKI - Seorang lelaki di Jepun ditangkap setelah seorang rakan kerjanya meninggal kerana gurauan (prank) ekstrem yang berbahaya.
Lelaki itu,  Yoshiyuki Yoshida itu dilaporkan menembakkan udara berkompresi dengan maksud bercanda ke anus Akio Ishimaru, namun keisengan Yoshida itu justru membunuh rakannya. Prank Yoshida disebut dengan “serangan anus” itu diketahui berbahaya dan telah meragut beberapa nyawa lainnya di Jepun.

Berdasarkan laporan Polis Ryugaki, Yoshida dan Ishimaru adalah rakan sekerja di sebuah kilang manufaktur peralatan industri di Prefektur Ibaraki. Selama waktu istirehat pada 13 Julai, keduanya tampak bercanda ketika Yoshida dengan iseng menusukkan kompresor udara ke belakang Ishimaru, menyuntikkan dosis angin yang fatal ke tubuhnya. 

Beberapa minit setelah kejutan yang didapatnya mulai menghilang, Ishimaru mengeluh merasa kurang sihat dan kemudian pengsan.
  Rakan kerja lainnya memanggil ambulans, namun lelaki berusia 46 tahun itu dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit.

"Kompresor udara didorong ke dalam anus, melalui pakaian, tidak langsung ke lubang, dan pelepasan udara ke dalam tubuh mungkin merosak paru-paru, menyebabkan kematian," kata jurucakap polis  yang dilansir RT, Selasa (17/7/2018). "Kami sedang menunggu hasil bedahsiasat, yang masih dijadualkan." 

Yoshida, yang mengakui peranannya dalam aksi mematikan itu, mengatakan kepada polis  bahwa dia tidak berniat membunuh temannya. "Saya melakukannya sebagai gurauan," kata Yoshida kepada polis , "Saya tak  menyangka dia akan mati."

Polis  Ryugasaki mengatakan, meski insiden ini adalah kecelakaan yang tragis dan tidak biasa, ini "bukanlah kejadian yang pertama terjadi." Disember lalu, seorang lelaki meninggal  dengan cara yang hampir identik di Prefektur Saitama, sementara seorang mahasiswa di Kyoto meninggal setelah ditusuk oleh temannya dengan pistol udara bertekanan (air duster) pada Januari tahun ini. 

Pada Mac, seorang pekerja kilang di India juga meninggal  kerana pendarahan internal dan kerosakan organ setelah rakan kerjanya melakukan prank serupa.

No comments:

Post a Comment