Sunday, August 19, 2018

Pasangan ini nekat 'jual' anak perempuan demi dapatkan wang untuk pengobatan puteranya yang sakit kuat

Pasangan Nekat 'Jual' Anak Perempuan demi Dapatkan Uang untuk Pengobatan Putranya yang Sakit Keras
YouTube ?? ?? via Straits Time
Chengcheng (4), putera pasangan Liang dan Chen yang didiagnosa mengidap Leukemia.
TRIBUNNEWS.COM - Usaha orang tua menyelamatkan anaknya menjadi viral di media sosial Tiongkok.
Hampir semua orang tua pasti menginginkan anaknya membesar sihat dan mendapatkan yang terbaik.
Namun, tak jarang dalam masa pertumbuhannya, anak mengalami masalah hingga membuat orang tua harus memutar otak agar mereka tetap hidup normal seperti yang lain.

Dilansir Tribunnews dari Straits Time,  19/8/2018 , Liang Yujia dan Chen Lanqin, pasangan asal Sichuan, Tiongkok memiliki sepasang anak kembar.
Sayang, kedua kanak-kanak tersebut memilik nasib yang berbeda.

Putera Liang dan Chen, Chengcheng, didiagnosa menderita leukemia akut pada Julai 2018 lalu.
Melihat kondisi Chengcheng yang memerlukan rawatan ekstra, Liang dan Chen mengambil tindakan.

Kerana putera mereka memerlukan banyak wang untuk  rawatannya, Liang dan Chen khuatir mereka tidak dapat mengurus kembar perempuan Chengcheng.
Liang pun memutuskan untuk 'menawarkan' sang puteri yang berusia empat tahun pada siapa saja yang bersedia merawatnya.

Foto Liang sedang menggendong puterinya pun menjadi viral di internet pada minggu lalu.
Dalam foto tersebut tampak Liang menggendong puterinya dan ada papan tanda bertuliskan, "Memberikan anak perempuan untuk menyelamatkan putera kami."
Di papan tanda juga ada tulisan yang menerangkan putera Liang dan Chen memerlukan biaya sebesar 560.000 yuan untuk berubat.

Keduanya sudah menghabiskan biaya sebesar 50,000 yuan   sejauh ini.
Mereka juga menuliskan deskripsi puterinya sebagai anak yang ceria dan lucu.
Tak hanya itu, Liang dan Chen juga mengungkapkan alasan mengapa memilih 'menawarkan' puteri tunggal mereka  .

Liang dan Chen menyatakan tidak boleh merawat puterinya secara sepatutnya.
Mereka 'menawarkan' puteri tunggal mereka  supaya mendapatkan wang untuk biaya pengubatan Chengcheng.

Ketika foto Liang menjadi viral, banyak netizen mengatakan tindakannya adalah hal ilegal kerana termasuk perdagangan manusia.
Meski begitu, tak sedikit juga netizen yang membuka penggalangan dana untuk membantu biaya pengubatan Chengcheng.

Termasuk tiga website urun dana terbesar di Tiongkok, Aixinchou, Shuidichou, dan Chunyuchou.
"Kami memahami pemikiran Liang dan Chen yang cemas untuk menyelamatkan puteranya. Tetapi risiko negatif yang disebabkan oleh tindakannya tidak termasuk," tulis Aixinchou di akaun Weibo mereka pada Jumaat (10/8/2018) lalu.

Aixinchou juga menambahkan hasil penggalangan dana yang didapatkan sudah pasti akan diberikan untuk pengubatan Chengcheng.
Pada Khamis (16/8/2018), hasil penggalangan dana yang didapat Aixinchou telah diberikan langsung ke rumah sakit tempat Chengcheng dirawat.

Liang dan Chen kemudian memberikan pernyataan minta maaf atas tindakan 'menawarkan' puterinya untuk biaya pengubatan Chengcheng.
"Kami tidak benar-benar berniat memberikan puteri kami begitu saja. Tidak kepada siapapun. Banyak orang bertanya berapa biaya yang diperlukan untuk mengadopsinya. Tapi, kami tidak pernah memberikannya," ujar Chen.

Sang suami, Liang, juga menambahkan ia melakukan hal tersebut hanya untuk menarik perhatian.
"Aku hanya ingin menarik perhatian masyarakat untuk boleh mengumpulkan wang. Itulah sebabnya aku memasang papan tanda," ungkap Liang.
"Kami sekarang tahu bahwa tindakan itu salah dan tidak pantas," tambah Chen.
Liang dan Chen mengungkapkan mereka merancang akan menjual rumah untuk menutupi kekurangan biaya  rawatan Chengcheng
 Sumber

No comments:

Post a Comment