1. Wuqibalaqiqige , The Earth Eater
Wuqibalaqiqige, Wanita yang berasal dari Utara Cina mengaku sejak menemukan nikmatnya memakan tanah, dia merasa tidak lagi memerlukan makanan normal sebagaimana manusia lainnya. Penampilannya makan tanah ini mendapat publikasi luas di televisyen setempat bahkan hingga ke Jepun dan Korea Selatan. Ia pun menjadi selebriti ‘kecil’ yang mendapat undangan ke mana-mana untuk memperagakan kemampuannya makan tanah. Melihat ekspresi kebahagiaannya ketika mengunyah tanah ini seolah-olah ia menikmati setiap remah-remah layaknya mengunyah biskuit saja.
2. Li Sanju, Si pemakan Rumput
Li Sanju, 50 tahun asal Niwuei, Cina. Sudah 1.5 tahun ini ia hanya makani rumput dan akar-akaran pohon, ternyata ia tidak menderita gangguan kesihatan . Bahkan sebaliknya, tumor di kaki yang dideritanya sejak lama, berhasil sembuh. Li Sanju sehari hari makan rumput dan dedaunan. Lelaki esentrik ini mulai terinspirasi makan rumput dan akar-akaran pohon ketika menonton acara televisyen pada Oktober 2008 tentang seorang lelaki yang boleh hidup selama 10 hari tanpa makan. Tontonan itu mengilhaminya untuk hanya minum air dan makan dedaunan yang didapatnya di gunung.
Ketika keluarganya makan nasi dan lauk pauk, Li Sanju hanya makan rumput dan dedaunan. Tapi semuanya dilakukan bertahap, Awalnya dia berhenti makan daging, namun tetap makan nasi. Setelah beberapa minggu, dia memutuskan berhenti makan nasi dan beralih ke rumput, akar pohon dan dedaunan.
Awalnya, perut Li Sanju tidak mahu menerima , dia pun lantas terkena diare selama berhari-hari. Tapi dia tidak menyerah. Dia menganggap diare itu disebabkan rumput dan dedaunan di kampungnya telah terkena racun. Akhirnya Sanju memutuskan hanya memakan rumput, akar dan dedaunan pohon yang berasal dari gunung.
blog-apa-aja.blogspot.com
No comments:
Post a Comment