Pemerintah
Arab Saudi semakin gencar membangun Kota Makkah menjadi sangat modern
dan mengikuti zaman. Namun pembangunannya tidak memperhatikan warisan
budaya dan sejarah perkembangan Islam di Negeri Petro Dollar itu.
Dengan menggerus beberapa situs sejarah, pembangunan ini memaksakan
diri. Mengikuti perkembangan era sekarang memang harus, namun bukan
berarti merusak warisan yang dikeramatkan muslim sejagat. Menurut
Direktur Eksekutif Yayasan Riset Warisan Sejarah Islam, Dr. Irfan
al-Alawi, Saudi telah kehilangan 100-500 tempat bersejarah, "Namun tak
satu pun negara Muslim bersuara atas perusakan budaya oleh pemerintah
Saudi ini," ujarnya seperti dilansir surat khabar the Independent.
Kritikan keras terlontar dari Ahli Arsitektur Islam tersohor asal Saudi,
Sami Anggawi. Dia mengatakan pembangunan ini tidak waras. "Ini bertolak
belakang dengan kesucian Makkah dan kesakralan Kabah," dia menjelaskan.
Setidaknya ada lima penodaan pada Makkah dilakukan pemerintahan Saudi seperti dilansirarabnews.com. Apa saja? Berikut ulasannya.
1. Hotel mewah
Pembangunan hotel mewah di sekitaran Kabah telah dilakukan. The Mecca
Clock Royal Tower Hotel salah satunya. Berdiri megah, bangunan ini malah
menjadi gedung terjangkung kedua sejagat setelah Burj Khalifa di Kota
Dubai, Uni Emirat Arab.
Hotel ini punya sekitar 800 kamar dan menyatu dengan jam terbesar di
dunia. Ukurannya enam kali ganda dari Big Ben di Ibu Kota London.
2. Pusat perbelanjaan
Pada The Mecca Clock Royal Tower Hotel juga akan dibangun pusat
perbelanjaan raksasa, dilengkapi masjid untuk menampung 30 ribu jamaah
salat. Mall ini dibangun di kawasan Abraj al-Bait yang lebih luas dari
kompleks Pentagon di Amerika Syarikat.
Bakal ada tempat pendaratan helikopter serta lahan parkir memuat ribuan kereta. Letaknya hanya selemparan batu dari Kabah, kiblat umat Islam.
3. Apartemen
Masih menyatu dengan The Mecca Clock Royal Tower Hotel, di bahagian barat
bakal dibangun apartemen eksklusif yang besarnya melebihi Hotel Palazzo
di Kota judi Las Vegaz, Amerika Syarikat. Harga satu apartemen berukuran
studio mulai dijual dengan harga Rp 6,3 miliar.
Kompleks ini telah melenyapkan sekitar 500 lebih bangunan bersejarah umat Islam.
4. Restoran
Selain hotel, apartemen, pusat perbelanjaan, bakal dibangun juga
restoran kelas atas dan beberapa waralaba barat yang mengepung Kabah.
Pemerintah Saudi mengharapkan ini boleh menjadi alternatif kuliner bagi
para pendatang maupun jamaah haji sedang melaksanakan ibadah yang ingin
bersantap disesuaikan lidah mereka.
5. Pengembangan masjid
Demi memberikan tampilan Masjid Al-Haram agar terlihat luar biasa,
pemerintah Arab Saudi tega untuk berencana menghancurkan bangunan rumah
Rasulullah untuk dijadikan perpustakaan.
Lebih parah, di masjid ini juga ada situs rumah isteri baginda Rasul
yakni Khadijah. Bekas rumah itu dijadikan toilet. Ruang kecil untuk
buang kotoran ini merupakan penghinaan atas isteri Nabi Muhammad itu.
No comments:
Post a Comment