Friday, June 27, 2014

11 meninggal ketika jalani ritual sunat tradisional

 27/6/14
Johannesburg - Tragis. kira-kira 11 pemuda di Afrika Selatan meninggal ketika mengikuti ritual sunat secara tradisional. Beberapa pemuda meninggal ketika mengikuti prosedur yang mengharuskan mereka menyepi sebagai proses pendewasaan.

Pihak berkuasa tempatan menyatakan, setiap tahunnya puluhan pemuda meninggal dan sejumlah lainnya kehilangan alat kelaminnya ketika menjalani sunat yang dilakukan oleh pakar perubatan tempatan. Demikian seperti dilansir AFP, Jumaat (27/6/2014).

Ritual upacara sunat tradisional yang berakhir maut ini dimulai pada akhir Mei lalu. Para remaja dan pemuda dari kelompok etnik tertentu menghabiskan waktu selama 1 bulan di daerah pergunungan terpencil sebagai sebahagian dari inisiasi menuju kedewasaan.

Sunat secara tradisional masuk dalam rangkaian inisiasi tersebut, yang disebut sebagai pembelajaran dalam keberaniaan dan kedisiplinan seorang lelaki.

Namun sayangnya, ramai remaja dan pemuda yang meregang nyawa ketika mengikuti inisiasi ini. Tidak sedikit yang meninggal akibat terkena infeksi, mengalami kelelahan dan dehidrasi. Ratusan orang lainnya terpaksa dikejarkan ke rumah sakit ketika mengikuti prosedur ini.

Dalam pernyataannya, Menteri Urusan Tradisional Afrika Selatan, Obed Bapela menyebut tahun lalu ada lebih dari 100 orang meninggal ketika mengikuti prosedur tersebut. Meskipun Bapela menyebut jumlah tersebut mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2010 lalu yang mencapai 419 orang meninggal.

Tidak ada angka pasti berapa jumlah pemuda yang meninggal ketika mengikuti ritual sunat tradisional ini, pada tahun ini.

"Kami mengharapkan penurunan drastik jumlah kematian hingga ke angka sifar dalam sekolah inisiasi," ucap Bapela.

Bapela menegaskan, bahawa hanya ahli perubatan atau  pakar bedah yang berkualifikasi dan terdaftar ke pemerintah yang boleh melakukan sunat. Kemudian juga, lanjut Bapela, ritual sunat hanya boleh dilakukan di fasiliti tertentu yang mendapat izin pemerintah.

Di sisi lain, pihak berkuasa tempatan juga sedang menyiasat sejumlah orang terkait kematian pemuda dalam ritual sunat yang dijalankan tahun lalu. detikNews

No comments:

Post a Comment