18/6/15
Gambar hiasan (iStock)
Polis
Kanada mengejar tiga lelaki, yang terlibat dalam pembunuhan seorang
remaja, setelah berhasil melacak telepon selular yang hilang
menggunakan aplikasi pelacakan.
Dilansir dari Emirates 24/7 pada Khamis, 18 Jun 2015, Jeremy Cook yang berusia 18 tahun meninggalkan teleponnya di teksi, pada Ahad, 14 Jun lalu, kemudian melacaknya dengan aplikasi.
Usahnya berhasil dan pelacakan telepon membawa dia pada satu kereta di luar restoran segeradi Ontario, Kanada, yang ketika itu terdapat tiga orang lelaki di dalamnya.
"Dia mendekati kenderaan itu. Terjadi percakapan, tapi mereka tidak mau mengembalikan telepon itu padanya," kata polis Constable Ken Steeves. Ketiga lelaki itu kemudian berusaha pergi.
Tapi Jeremy yang ditemani oleh saudara perempuannya, berusaha menghalangi kereta itu saat akan pergi. Ketiga orang itu kemudian menembaknya. Tidak hanya sekali, polis menyebut ada banyak bekas tembakan pada jenazah Jeremy.
Polis mengatakan telah menemui kereta yang ditinggalkan para suspek setelah melanggar pagar. Sementara telepon milik Jeremy, ditemui oleh seorang pejalan kaki, dekat kereta yang ditinggalkan.
Steeves mengatakan pencarian kini dilakukan, atas tiga orang yang disebut berusia antara 18-21 tahun. "Bukan aplikasi yang menyebabkan kematian Jeremy," kata Steeves.
Dia mengatakan kes itu bukan contoh buruk penggunaan aplikasi pelacakan. "Memiliki dan menggunakan aplikasi itu, untuk mencari telepon anda, bukan hal buruk sama sekali," katanya.
Tapi dia meminta agar para pemilik telepon menghubungi polis , setelah mereka berhasil melacak keberadaan teleponnya, untuk menghindari adanya pertikaian dengan tersangka pelaku pencurian telepon.
Dilansir dari Emirates 24/7 pada Khamis, 18 Jun 2015, Jeremy Cook yang berusia 18 tahun meninggalkan teleponnya di teksi, pada Ahad, 14 Jun lalu, kemudian melacaknya dengan aplikasi.
Usahnya berhasil dan pelacakan telepon membawa dia pada satu kereta di luar restoran segeradi Ontario, Kanada, yang ketika itu terdapat tiga orang lelaki di dalamnya.
"Dia mendekati kenderaan itu. Terjadi percakapan, tapi mereka tidak mau mengembalikan telepon itu padanya," kata polis Constable Ken Steeves. Ketiga lelaki itu kemudian berusaha pergi.
Tapi Jeremy yang ditemani oleh saudara perempuannya, berusaha menghalangi kereta itu saat akan pergi. Ketiga orang itu kemudian menembaknya. Tidak hanya sekali, polis menyebut ada banyak bekas tembakan pada jenazah Jeremy.
Polis mengatakan telah menemui kereta yang ditinggalkan para suspek setelah melanggar pagar. Sementara telepon milik Jeremy, ditemui oleh seorang pejalan kaki, dekat kereta yang ditinggalkan.
Steeves mengatakan pencarian kini dilakukan, atas tiga orang yang disebut berusia antara 18-21 tahun. "Bukan aplikasi yang menyebabkan kematian Jeremy," kata Steeves.
Dia mengatakan kes itu bukan contoh buruk penggunaan aplikasi pelacakan. "Memiliki dan menggunakan aplikasi itu, untuk mencari telepon anda, bukan hal buruk sama sekali," katanya.
Tapi dia meminta agar para pemilik telepon menghubungi polis , setelah mereka berhasil melacak keberadaan teleponnya, untuk menghindari adanya pertikaian dengan tersangka pelaku pencurian telepon.
VIVA.co.id
No comments:
Post a Comment