05/07/15
Remaja yang dibully teman-temannya. (Shanghaiist)
Seorang
remaja OKU khusus berusia 14 tahun di China mendapatkan
perlakuan buruk dari teman-teman sekelasnya. Remaja bernama Zhong
Xiaoliang itu dilaporkan mendapatkan penghinaan hingga dipukul dengan
tongkat oleh teman sekelasnya.
Khabar itu mencuat ke publik setelah sebuah video penganiayaannya muncul di jagad maya. Sontak, netizen pun langsung memberi perhatian penuh terhadap kes tersebut. Demikian dilaporkan Shanghaiist melansir Xinhua, Ahad 5 Julai 2015.
Video itupun sampai ke tangan ibu mangsa, bermarga Deng. Ia tak
kuasa menahan sedih melihat anaknya mendapat perlakuan sebegitu oleh
teman-temannya.
Di dalam video tersebut, Xiaoliang terlihat dipukul teman-temannya
sambil tubuhnya ditutup selimut. Tak hanya itu, seluruh 'lubang' yang
ada di wajahnya juga dipasangi rokok yang menyala, lengkap dengan
seluruh jari tangannya yang memegang rokok.
Menurut Deng, kerana keterbatasan yang dimiliki anaknya, ia tahu yang Xiaoliang kerap diejek teman-temannya. Xiaoliang sengaja
disekolahkan di tempat pendidikan normal kerana ingin anaknya ikut
terbawa cerdas dengan lingkungan sekitarnya.
Namun ia tak sedar betapa besar masalah yang menimpa anaknya di
sekolah. Deng pun mengaku berang. Ia kemudian menemui pihak sekolah
terkait perlakuan yang diterima anaknya.
"Selama ini yang saya tahu, ia sering digertak teman-temannya. Dia
juga sering disuruh untuk membelikan air minum kemasan atau makanan di
kantin sekolah. Itu OK Namun, kali ini mereka
(teman-temannya) sudah berlebihan," kata Deng bernada gusar di depan
wartawan disaksikan sejumlah orangtua pelaku.
Sementara itu, salah seorang teman sekelas Xiaoliang mengaku telah
ambil bahagian dalam pemukulan. Tetapi, ia mendakwa hanya menendang
Xiaoliang sebanyak dua kali sebelum akhirnya teman-temannya meminta
untuk merakam adegan penganiayaan tersebut.
Meski termasuk dalam tindakan jenayah, ke enam teman-teman Xiaoliang
tak dipenjara. Laporan menyebutkan yang kes tersebut berakhir damai,
di mana keenam pelaku diwajibkan membayar rawatan perubatan Xiaoliang dan
berjanji tak akan melakukan aksi bullying lagi.
VIVA.co.id
No comments:
Post a Comment