26/09/15
Polis Los Angeles, Amerika Syarikat,
mengatakan seorang putera asal Arab Saudi dipercayai memerkosa lima
perempuan di rumah mewahnya di Beverly Hills.
Ketika polis tiba di rumah putera Saudi itu pada Rabu lalu sekitar pukul 12.45 waktu setempat kerana dihubungi warga, ada kerumunan orang berkumpul di depan rumah seperti dilansir the Daily Beast, Jumaat (25/9).
Setelah mewawancarai beberapa orang, polisi kemudian menangkap Majid Abdulaziz Al-Saud, putera Saudi berusia 28 tahun atas tuduhan setidak memaksa seorang perempuan untuk melakukan oral seks kepadanya.
"Empat korban lainnya menuding perlakuan sama terhadap mereka, termasuk ancaman," kata jurucakap Polis Los Angeles. Para korban mengatakan kejadian itu tidak terjadi di hari yang sama.
Seorang tetangga mengatakan kepada Los Angeles Times, dia sempat melihat seorang perempuan (sepertinya pembantu) dalam keadaan gementar dan berdarah-darah berusaha melompati pagar setinggi 2 meter di rumah itu.
Setelah ditahan polis , putera Saudi itu akhirnya dibebaskan dengan membayar wang jaminan. Dia akan menjalani perbicaraan pada 19 Oktober mendatang.
Polis mengatakan putera itu tidak memiliki kekebalan hukum tapi mereka masih berkonsultasi dengan pihak Kementerian Luar Negeri.
Hingga berita ini diturunkan pihak Kedutaan Arab Saudi di Washington D.C belum berkomentar dengan alasan mereka masih libur Idul Adha
Ketika polis tiba di rumah putera Saudi itu pada Rabu lalu sekitar pukul 12.45 waktu setempat kerana dihubungi warga, ada kerumunan orang berkumpul di depan rumah seperti dilansir the Daily Beast, Jumaat (25/9).
Setelah mewawancarai beberapa orang, polisi kemudian menangkap Majid Abdulaziz Al-Saud, putera Saudi berusia 28 tahun atas tuduhan setidak memaksa seorang perempuan untuk melakukan oral seks kepadanya.
"Empat korban lainnya menuding perlakuan sama terhadap mereka, termasuk ancaman," kata jurucakap Polis Los Angeles. Para korban mengatakan kejadian itu tidak terjadi di hari yang sama.
Seorang tetangga mengatakan kepada Los Angeles Times, dia sempat melihat seorang perempuan (sepertinya pembantu) dalam keadaan gementar dan berdarah-darah berusaha melompati pagar setinggi 2 meter di rumah itu.
Setelah ditahan polis , putera Saudi itu akhirnya dibebaskan dengan membayar wang jaminan. Dia akan menjalani perbicaraan pada 19 Oktober mendatang.
Polis mengatakan putera itu tidak memiliki kekebalan hukum tapi mereka masih berkonsultasi dengan pihak Kementerian Luar Negeri.
Hingga berita ini diturunkan pihak Kedutaan Arab Saudi di Washington D.C belum berkomentar dengan alasan mereka masih libur Idul Adha
Merdeka.com
No comments:
Post a Comment