12/09/15
Kilat sambar Masjidil Haram. ©2015 Merdeka.com
Kilat besar tertangkap kamera sebelum insiden besar yang menyebabkan kematian ratusan jiwa di Masjidil Haram Mekkah kelmarin, Jumaat (11/9). Crane atau konstruksi derek yang menimpa Masjidil Haram terjadi menjelang maghrib.
Foto kilatan sambar itu kemudian menjadi viral di sosial media. Semua orang dibelahan dunia turut prihatin akan insiden yang memakan banyak korban ini.
Salah satu saksi mengatakan, orang sedang bersiap melakukan solat maghrib.
"Kami baru selesai mengambil wudhu (pembersihan diri sebelum salat) dan insiden itu terjadi menimpa orang yang hendak melaksanakan solat maghrib," ujar seorang reporter CNN yang kebetulan sedang menjalankan ibadah haji, Yahya Al Hashemi.
Dia sempat merakam ketika kilat menyambar Masjidil Haram.
"Saya melihat kilat, sepertinya berasal dari badai pasir yang bercampur dengan hujan ribut. Banyak konstruksi yang beterbangan akibat ribut tersebut. Semua orang bertempiran lari menyelamatkan diri ketika crane itu jatuh," tukas Yahya.
Sejak pukul empat waktu setempat, wilayah Makkah memang diguyur hujan disertai angin yang kuat. Kilat menyambar di berbagai tempat. Temperatur cuaca di sana juga tiba-tiba menurun dari 42 derajat mencapai 25 derajat celsius, dan menyebabkan hujan ais terjadi.
Hingga saat ini pemberitaan menyebutkan 107 orang terb, di antaranya dari India sembilan orang, Pakistan 16 orang, Iran 15 orang, termasuk jamaah haji asal Indonesia dua orang yang juga meninggal akibat insiden ini, seperti dilaporkan surat khabar Daily Mail.
Korban maut asal Indonesia diketahui bernama Masnauli Sijuadil Hasibuan (54) dari Medan, dan Iti Rasti binti Darmini (57) dari Jawa Barat.
Merdeka.com
No comments:
Post a Comment