Saturday, September 12, 2015

Sukarelawan : Pengungsi Diberi Makan Bak Binatang

11/09/15

Pengungsi Diberi Makan Bak Binatang, Hungaria Lakukan Penyelidikan 
Pagar perbatasan Hungari  (REUTERS/Laszlo Balogh)
Budapest - Video yang menunjukkan pengungsi di kem Hungari  diperlakukan tidak manusiawi memicu kecaman. Polis Hungaria menyatakan telah memulai penyiasatan terhadap insiden ini.

Rakaman video itu diambil oleh seorang sukarelawan asal Austria yang sedang mengunjungi kem pengungsi di Roszke, Hungari dekat perbatasan Serbia. Dalam video itu, terlihat bagaimana para pengungsi diberi makan dengan cara yang tidak manusiawi. Polis melemparkan makanan berupa roti lapis ke kerumunan pengungsi, yang dipisahkan oleh pembatas besi yang dipasang di dalam ruang penampungan.

Kepada Reuters, Jumaat (11/9/2015), pihak Polis Hungari  menyatakan telah melancarkan penyelidikan darurat atas insiden ini. Polis Hungari  menyebutnya sebagai penyiasatan mencari fakta, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Sedangkan jurucakap pemerintah Hungari , Zoltan Kovacs menyatakan bahawa rakaman video itu menunjukkan pusat penampungan yang hanya digunakan untuk menampung pengungsi selama beberapa jam, atau jika mendesak, selama 1-2 hari sesuai dengan prosedur Kesatuan Eropah.

"Saya boleh melihat polis  yang telah menjalankan tugas mereka selama berbulan-bulan, berusaha menjaga 23 ribu imigran yang terus datang setiap harinya, sementara di sana tidak ada kerjasama (dari imigran)," sebutnya melalui email kepada Reuters.

"Saya boleh melihat mereka berusaha menjaga ketertiban di antara orang-orang yang tidak mampu beratur untuk makanan," imbuhnya.

Michaela Spritzendorfer-Ehrenhauser, sukarelawan yang mengambil video tersebut menuturkan kepada Reuters, bahawa dirinya tidak sengaja merakam situasi di dalam kem ketika menghantarkan suplai bantuan untuk pengungsi. Kem ini sendiri tidak boleh dimasuki sembarangan orang. Ketika itu Michaela ditemani oleh pihak Palang Merah Hungari .

"Ketika itu sekitar pukul 20.00 dan mereka memberikan makan malam kepada pengungsi. Ada sekitar 100 orang berusaha menangkap plastik berisi sosej. Mereka tidak mampu mengatur kem dan tidak boleh  memperlakukan pengungsi seperti layaknya manusia," kritiknya.
detikNews

No comments:

Post a Comment