. ©2015 Merdeka.com
Seorang wanita di Amerika Syarikat meninggal di tangan suaminya sendiri. Sang suami membunuh
isterinya, hanya kerana wanita ini lalai menghilangkan cincin
perkahwinan mereka berharga 20 ribu poundsterling
Toni, korban yang bekerja sebagai doktor, dibunuh Henthorn, sang
suami, ketika mereka sedang melakukan pendakian di Gunung Rocky, pada
perayaan hari jadi pernikahannya yang ke-12.
Henthorn (58) adalah satu-satunya saksi pada peristiwa tersebut.
Dalam kesaksiannya, beberapa jam setelah melaporkan isterinya jatuh ke
jurang, dia mengaku melakukan pendakian bersama anak perempuan mereka
yang masih berusia tujuh tahun. Henthorn menuturkan yang isterinya
terjatuh dari ketinggian 50 kaki ketika sedang mengambil foto.
Dalam perbicaraan, Polis Hutan mengaku menemui kejanggalan di TKP termasuk dalam kesaksian Henthorn.
"Tangan Toni tidak tampak terluka ketika terjatuh, posisi kamera
dekat tubuhnya terlalu sempurna bila disebut dia terjatuh ketika sedang
mengambil foto," kata salah satu polis , seperti dikutip dari laman
Mirror, khamis (10/9).
Penelitian pembuluh darah juga menunjukkan yang Toni ketika itu tidak
dalam keadaan mendaki. "Toni meninggal akibat serangan benda tumpul berulang
kali ketika dia telah jatuh atau sengaja ditolak menghantam tebing
ketika mendaki," sebut pasukan bedahsiasat.
Di sisi lain, TV Amerika, ABC 7 memberitakan, yang sang isteri memilki
tiga jasa insurans nyawa yang nilainya mencapai USD 4.5 juta yang segera didakwa sang suami ke pihak issurans hanya
berselang dua hari setelah kematiannya. Namun berdasarkan hasil
perbicaraan, hingga kini tidak ada satu pun perusahaan issurans yang
membayarkan tuntutan tersebut.
Kes kematian Toni ternyata bukan yang kali pertama, diketahui
sebelumnya Henthorn pernah mempunyai isteri pertama yang bernama Sandra.
Sandra diketahui meninggal ketika sedang mengganti tayar keretanya di satu malam
pada 1995. Dongkrak yang licin mengakhiri hidupnya seketika.
Kes ini dinilai pihak berwajib kala itu sebagai murni kecelakaan
dan membuat sang suami mendapat tuntutan insurans senilai USD 300 ribu dari kematian Sandra. Kini polis kembali mencuba mengungkap
kembali penyebab sebenarnya kematian Sandra, lantaran kes serupa
terulang kepada Toni, isteri ke dua Henthorn.
Merdeka.com
No comments:
Post a Comment