Friday, December 18, 2015

Lelaki ini dituduh makan kawannya

18/12/15


Salvador Alvarenga dituduh memakan jasad temannya untuk bertahan hidup di laut. (Foto: The Independent)
Salvador Alvarenga dituduh memakan jasad temannya untuk bertahan hidup di laut. (Foto: The Independent)





GARITA PALMERA – Jose Salvador Alvarenga (36), nelayan yang selamat setelah terombang-ambing di laut selama 15 bulan, dituduh memakan teman seperjalanannya, Ezequiel Cordoba (22), yang meninggal lebih dulu.
Keluarga Cordoba menuntut Alvarenga membayar ganti rugi sebesar 650 ribu poundsterling   kerana telah memakan jasad temannya sendiri untuk bertahan hidup.

Peguam nelayan asal El Savador itu, Ricardo Cucalon, membantah tudingan yang ditujukan kepada kliennya. Menurut dia, keluarga korban berusaha memeras kliennya.

“Alvarenga baru saja meluncurkan buku mengenai petualangannya bersama Cordoba, bagaimana mereka mengarungi lautan selama berbulan-bulan dan bertahan hidup. Saya percaya bahawa permintaan ini adalah sebahagian dari tekanan keluarga Cordoba untuk meminta jatah royalti,” terangnya.

Kisah itu berawal saat Alvarenga mengajak Ezequiel berlayar dan menjanjikan bayaran sebesar 50 dolar AS jika temannya itu mau menemani dirinya memancing selama dua hari di pantai Mexico pada November 2012.

Tanpa diduga, kapal mereka terhantam badai dan terbawa sampai ke laut lepas. Kedua sahabat itu mengarungi lautan bersama, berjuang kembali ke daratan. Mereka bertahan hidup dengan memakan ikan dan burung, hingga meminum air kencing dan darah penyu.
alvarenga.jpg
Namun apa daya, Ezequiel sakit kuat kerana tak mampu mencerna makanan dan muntah-muntah hebat. Ia meninggal di atas kapal sebelum mencapai daratan.

“Sebelum meninggal, saya berjanji takkan memakan jasadnya dan akan membawa pulang jasadnya lalu menjelaskan semua yang terjadi pada ibunya,” kata Alvarenga kepada AFP, sebagaimana dilansir The Independent, Khamis (17/12/2015).

Setelah empat bulan, Alvarenga merasa tidak lagi boleh memegang janjinya. Ia kemudian melempar jasad Ezequiel ke laut.

Alvarenga ditemui oleh warga Ebon pada akhir Januari 2014, terdampar setelah kapal kayunya melanggar pohon. Ia dirawat di Rumah Sakit Majuro, Kepulauan Marshall, Mexico, kerana dianggap mengalami dehidrasi.
“Banyak orang mengira penjualan buku telah membuat klien saya kaya. Mereka tidak tahu   yang didapatkannya lebih sedikit dari yang mereka fikirkan,” ujarnya.
Okezone.com

No comments:

Post a Comment