Sunday, January 24, 2016

Kemalangan di tempat kerja, Perusahaan Ini Minta Buruhnya 'Dimatikan'

Sabtu, 23 Januari 2016

Kecelakaan Kerja, Perusahaan Ini Minta Buruhnya 'Dimatikan'
Tong mendidih tempat Longhua mengalami kecelakaan kerja. (Shanghaiist)

Ketika itu, ia merasa sangat letih, setelah 13 jam bekerja tanpa rehat. Alhasil, ia pun dikhabarkan terjatuh ke dalam tong yang mendidih. Nyawa Longhua akhirnya tertolong setelah segera dilarikan ke rumah sakit.
 Sungguh malang nasib lelaki asal Tiongkok ini. Hampir enam bulan lamanya, Yuan Longhua dirawat di rumah sakit akibat luka terbakar yang dideritanya. 99 peratus tubuhnya telah ‘matang’ akibat kecelakaan saat bekerja, dan kaki kanannya pun terpaksa dipotong

Dilansir Shanghaiist, Sabtu, 23 Januari 2016, lelaki berusia 38 tahun itu bekerja di perusahaan CQC Grup. Insiden yang menyebabkan luka terbakar di hampir sekujur tubuh Longhua itu, terjadi pada 1 Ogos 2015 lalu.

Namun, lebih malangnya lagi, perusahaan tempatnya bekerja tak mau membayar biaya perubatan Longhua. Pihak perusahaan malah menghubungi saudara Longhua dan merayu saudaranya, agar pengubatan Longhua dihentikan saja.

"Kami menyarankan, meminta saudara untuk memberitahu rumah sakit agar menyerah kalah pada pengubatan. Setelah ia meninggal, kami akan bayar gantirugi," tulis pesan teks perwakilan CQC Grup kepada Yuan Longyun, saudara Longhua.

“Maksudmu kita harus menidurkan (memaksa mematikan) dia? Anda tidak akan memberikan pengubatan?" balas Longyun.
Namun, kemudian perwakilan CQC Group tak merespons balik.

"Sejak kecelakaan abangku, bos (perusahaan CQC) belum pernah menampilkan wajahnya," kata Longyun. "Kami tidak memiliki nombor telepon, hanya komunikasi kita adalah melalui perwakilan perusahaan," ujarnya menambahkan.

Longyun menyatakan, sejak CQC tak bersedia untuk membayarkan pengubatan, keluarga telah berusaha keras mencarikan wang sebanyak 30 ribu yuan. Kini, keluarga masih berhutang sebanyak 90 ribu yuan pada pihak rumah sakit.

Sejak kes itu menjadi heboh dan ditulis banyak media, CQC akhirnya bergerak. Kini mereka pun mengusahakan biaya untuk kelanjutan pengubatan Longhua.
VIVA.co.id  

No comments:

Post a Comment