Sabtu, 2 Januari 2016 08:14
Orang-orang menyebutnya Baba Vanga. Dia adalah
peramal perempuan buta dari Bulgaria yang pernah meramal kejadian
serangan 11 September di New York, Amerika Syarikat dan kemunculan
kelompok ISIS serta tsunami besar pada 2004.
Perempuan yang buta sejak usia 12 tahun itu sudah meninggal pada 1996 atau 20 tahun lalu pada usia 85 tahun. Namun sepanjang hidupnya dia sudah membuat ratusan ramalan. Orang-orang menggelar dia 'Nostradamus dari Balkan' kerana ketepatan ramalannya mencapai sekitar 85 peratus, seperti dilansir Mirror, Jumaat (1/1).
Sebuah laporan dari News.com.au mengatakan Vanga juga meramal kebangkitan dari kelompok militan ISIS dengan mengatakan tahun 2016 akan ada 'perang besar warga muslim'.
Ramalan dia boleh dikatakan akan jadi benar kerana kini benua Eropah dibanjiri para ekstremis muslim yang siap melancarkan serangan teror.
Vanga juga mengatakan Eropah di akhir tahun 2016 ini akan 'lenyap'.
Lebih spesifik dia mengatakan: "(kaum ekstremis) akan menggunakan senjata kimia melawan orang Eropah."
Pada kejadian serangan 11 September Vanga meramal: Horor! Horor! Orang Amerika akan berjatuhan setelah diserang oleh burung besi." Ramalan itu dia katakan pada 1989. Orang-orang kemudian meyakini yang dia maksud adalah dua pesawat dirampas dan dilanggarkan ke bangunan World Trade Center.
Pada 1950an dia pernah meramal kejadian tsunami: "Ombak besar" akan mendarat di pesisir, mengubur orang-orang, kota-kota dan menenggelamkan semuanya di dalam air."
Bahkan Vanga juga dikatakan pernah meramal presiden ke-44 Amerika Syarikat akan dijawat orang keturunan Afrika Amerika yakni Barack Obama dan dia akan menjadi 'presiden Amerika terakhir'.
Perempuan yang buta sejak usia 12 tahun itu sudah meninggal pada 1996 atau 20 tahun lalu pada usia 85 tahun. Namun sepanjang hidupnya dia sudah membuat ratusan ramalan. Orang-orang menggelar dia 'Nostradamus dari Balkan' kerana ketepatan ramalannya mencapai sekitar 85 peratus, seperti dilansir Mirror, Jumaat (1/1).
Sebuah laporan dari News.com.au mengatakan Vanga juga meramal kebangkitan dari kelompok militan ISIS dengan mengatakan tahun 2016 akan ada 'perang besar warga muslim'.
Ramalan dia boleh dikatakan akan jadi benar kerana kini benua Eropah dibanjiri para ekstremis muslim yang siap melancarkan serangan teror.
Vanga juga mengatakan Eropah di akhir tahun 2016 ini akan 'lenyap'.
Lebih spesifik dia mengatakan: "(kaum ekstremis) akan menggunakan senjata kimia melawan orang Eropah."
Pada kejadian serangan 11 September Vanga meramal: Horor! Horor! Orang Amerika akan berjatuhan setelah diserang oleh burung besi." Ramalan itu dia katakan pada 1989. Orang-orang kemudian meyakini yang dia maksud adalah dua pesawat dirampas dan dilanggarkan ke bangunan World Trade Center.
Pada 1950an dia pernah meramal kejadian tsunami: "Ombak besar" akan mendarat di pesisir, mengubur orang-orang, kota-kota dan menenggelamkan semuanya di dalam air."
Bahkan Vanga juga dikatakan pernah meramal presiden ke-44 Amerika Syarikat akan dijawat orang keturunan Afrika Amerika yakni Barack Obama dan dia akan menjadi 'presiden Amerika terakhir'.
Merdeka.com
No comments:
Post a Comment