8/2/16
Gempa berkekuatan 6.4 skala Richter kelmarin
pagi mengguncang Taiwan. Gempa yang terjadi pukul 04.00 waktu setempat
itu hingga kini telah menewaskan 24 orang dan 484 lainnya luka-luka.
Sebanyak 158 orang dilaporkan masih hilang.
Akhbar the Daily Mail
melaporkan, Ahad (7/2), melalui usaha dramatik, tim penyelamat berhasil
membawa keluar seorang bayi dalam keadaan selamat setelah terkubur
selama 24 jam di reruntuhan sebuah apartemen.
Sejauh ini sudah 200 orang berhasil diselamatkan. Sebanyak 22 dari 24 korban meninggal ditemui di tingkat atas sebuah apartemen yang hampir roboh di Kota Tainan, termasuk bayi berusia sepuluh tahun dan dua anak.
Datuk Bandar Tainan mengatakan 126 warga yang tinggal di apartemen itu masih hilang. Sebanyak 103 di antaranya terjebak cukup dalam di bawah reruntuhan selama lebih dari 24 jam.
"Tidak ada cara yang mudah untuk menolong mereka. Sungguh sukar," ujar Datuk Bandar Tainan William Lai.
Tim penyelamat hingga kini masih berkejaran dengan waktu untuk menyelamatkan para korban yang masih terjebak.
Sejauh ini sudah 200 orang berhasil diselamatkan. Sebanyak 22 dari 24 korban meninggal ditemui di tingkat atas sebuah apartemen yang hampir roboh di Kota Tainan, termasuk bayi berusia sepuluh tahun dan dua anak.
Datuk Bandar Tainan mengatakan 126 warga yang tinggal di apartemen itu masih hilang. Sebanyak 103 di antaranya terjebak cukup dalam di bawah reruntuhan selama lebih dari 24 jam.
"Tidak ada cara yang mudah untuk menolong mereka. Sungguh sukar," ujar Datuk Bandar Tainan William Lai.
Tim penyelamat hingga kini masih berkejaran dengan waktu untuk menyelamatkan para korban yang masih terjebak.
Merdeka.com
No comments:
Post a Comment