16/2/16
Seorang transgender cilik berusia enam tahun
mencuba 'mencabut' kemaluannya sendiri lantaran kecewa dirinya
dilahirkan sebagai lelaki. Dia bahkan menolak untuk minum apapun agar
tidak buang air di toilet lelaki .
Terlahir sebagai seorang laki-laki, Baylin Carmichael berperilaku
layaknya dia seorang perempuan. Dia bahkan didiagnosa memiliki kelainan
identiti sejak tahun pertama bersekolah.
"Sejak dia mulai boleh berjalan, dia selalu menunjukkan hal yang
bertolak belakang dengan kodratnya, seperti kesukaannya pada boneka dan
model pakaian yang tidak semestinya. Ketika dia mengenakan atribut
perempuan, dia mengatakan kepada saya yang dia adalah anak perempuan,"
ungkap sang ibu kepada Daily Mail Australia, Isnin (15/4).
K asal Melbourne, Australia ini bahkan sempat melontarkan satu
pertanyaan apakah dia akan membesar seperti ayahnya. Dia akan menangis
sejadi-jadinya ketika dijawab akan membesar sebagai seorang lelaki.
"Saya tahu ini tidak normal, kita perlu bantuan untuk hal ini,
kebanyakan orang mengatakan bila dia kelak menjadi penyuka sesama jenis
(homoseksual)," katanya.
Masalah ini akhirnya membuat orangtua memperlakukan Baylin bak
seorang anak perempuan. Mereka mengganti panggilan sang anak dengan nama
Briella sesuai dengan permintaannya. Begitu pula dengan segala
pernak-pernik perempuan yang diminta juga dituruti demi meredam emosi
sang anak.
Pihak sekolah juga mencuba memberi pengertian dan perhatian agar dia
diterima sebagai murid perempuan. Alhasil dia dapat kembali melanjutkan
pelajaran seperti semula tanpa ada gangguan emosional.
"Ini memang hal besar, kami mengerti bila dia tidak akan kembali
dalam kodratnya, kami juga paham bagaimana pandangan orang lain yang
tidak cukup mengerti dengan keadaan kami terhadap Briella," tutur sang
ibu.
Merdeka.com
No comments:
Post a Comment