28/2/16
ilustrasi pisau. ©2013 merdeka.com/muhammad luthfi rahman
Lelaki India di Kota Mumbai bernama Hasnin Anwar Warekar, 35 tahun, dipercayai membunuh 14 anggota keluarganya, termasuk tujuh anak, dengan pisau sebelum akhirnya bunuh diri.
Polis mengatakan peristiwa mengerikan itu terjadi setelah anggota keluarga berkumpul untuk suatu acara di salah satu rumah keluarga di Thane, sekitar 32 kilometer dari Mumbai, pada Sabtu malam.
"Pelaku, Hasnin Anwar Warekar, gantung diri setelah mengkelar seluruh anggota keluarga, termasuk orangtuanya," kata jurucakap polis Thane, Gajanan Laxman Kabdale, kepada kantor berita AFP, Ahad (28/2).
Satu anggota keluarga yang selamat, yakni adik perempuan Warekar, kini dirawat di rumah sakit. Jiran tetangga mendengar teriakan minta tolong dari wanita itu pada tengah malam. Mereka lalu menghubungi polis .
"Kami belum dapat berbicara dengan adik perempuan pelaku, satu-satunya yang selamat. Kini dalam kondisi sangat trauma di rumah sakit," ujar Kabdale.
Menurut sejumlah media setempat, Warekar sebelumnya memberi ubat bius pada makanan yang dihidangkan dalam acara keluarga itu.
Namun akhbar India Express menyatakan pelaku menikam para korbannya setelah mereka semua tidur.
"Dari bukti awal pelaku mengunci seluruh pintu rumah lalu membunuh seluruh anggota keluarga ketika mereka sedang tidur dengan pisau yang ditemui di samping mayatnya," ujar komisaris polisi Ashutosh Dumbre.
Lelaki India di Kota Mumbai bernama Hasnin Anwar Warekar, 35 tahun, dipercayai membunuh 14 anggota keluarganya, termasuk tujuh anak, dengan pisau sebelum akhirnya bunuh diri.
Polis mengatakan peristiwa mengerikan itu terjadi setelah anggota keluarga berkumpul untuk suatu acara di salah satu rumah keluarga di Thane, sekitar 32 kilometer dari Mumbai, pada Sabtu malam.
"Pelaku, Hasnin Anwar Warekar, gantung diri setelah mengkelar seluruh anggota keluarga, termasuk orangtuanya," kata jurucakap polis Thane, Gajanan Laxman Kabdale, kepada kantor berita AFP, Ahad (28/2).
Satu anggota keluarga yang selamat, yakni adik perempuan Warekar, kini dirawat di rumah sakit. Jiran tetangga mendengar teriakan minta tolong dari wanita itu pada tengah malam. Mereka lalu menghubungi polis .
"Kami belum dapat berbicara dengan adik perempuan pelaku, satu-satunya yang selamat. Kini dalam kondisi sangat trauma di rumah sakit," ujar Kabdale.
Menurut sejumlah media setempat, Warekar sebelumnya memberi ubat bius pada makanan yang dihidangkan dalam acara keluarga itu.
Namun akhbar India Express menyatakan pelaku menikam para korbannya setelah mereka semua tidur.
"Dari bukti awal pelaku mengunci seluruh pintu rumah lalu membunuh seluruh anggota keluarga ketika mereka sedang tidur dengan pisau yang ditemui di samping mayatnya," ujar komisaris polisi Ashutosh Dumbre.
Sumber:Merdeka.com
No comments:
Post a Comment