Monday, April 25, 2016

Gara-Gara Blog, Profesor Universiti Mati Disembelih

24 April 2016 
Ilustrasi. (Foto:AFP)
Ilustrasi. (Foto:AFP)
DHAKA – Seorang profesor universiti di Bangladesh mati dibacok oleh dua orang pelaku   dekat rumahnya di Rajshashi, Bangladesh pada Sabtu, 23 April. Kelompok militan ISIS mendakwa bertanggung jawab atas serangan terbaru yang mensasarkan para aktivis liberal di negara Asia Selatan itu.

Dua orang yang datang dengan   motorsikal menyerang Rezaul Karim Siddiquee seorang profesor Bahasa Inggeris di Universiti Rajshahi, utara Bangladesh. Dia ditemui mati  berlumuran darah  dekat rumahnya setelah kedua pelaku menggorok dan membacoknya ketika dia sedang menunggu bas   dekat rumahnya.

ISIS melalui kantor beritanya, Amaq mengaku berrtanggung jawab atas serangan tersebut, menuduh profesor itu menyerukan atheisme melalui blognya. Pembunuhan ini mirip dengan kes pembunuhan para blogger sekular lainnya oleh para ekstremis yang terjadi sejak tahun lalu.

Namun, para kolega Rezaul mengatakan lelaki berusia 58 tahun itu tidak pernah berbicara atau menulis apapun mengenai agama atau Islam.

“Profesor Rezaul dibunuh dengan cara yang mirip dengan pembunuhan para blogger,” kata Ketua Polis  Rajshashi sebagaimana dilansir Reuters, Ahad (24/4/2016).

Sedikitnya lima orang penulis blog dan penerbit telah dibacok hingga mati di Bangladesh sejak Februari 2015. Pembunuhan kali ini memicu protes dari guru dan murid Universiti Rajshashi yang menuntut penangkapan pelaku.

Pemerintah Bangladesh selama ini membantah adanya gerakan ISIS dan Al Qaeda di negaranya. Mereka menuduh kelompok militan lokal Ansalrullah Bangla Team lah yang berada di balik serangan - serangan terhadap para pengkritik ekstremisme.
Sumber: Okezone.com

No comments:

Post a Comment