3/3/17
©2017 Merdeka.com
Biasanya, sepasang kekasih akan
melakukan persiapan khusus jelang upacara perkahwinan. Namun, hal
tersebut tidak berlaku bagi Derry McCann. Lelaki 28 tahun itu malah
melakukan perbuatan jenayah beberapa jam sebelum upacara perkahwinannya
dengan kekasihnya yang sedang hamil.
McCann memerkosa wanita yang hendak pulang ke rumah usai
mengunjungi sebuah galeri seni di Kota London. Ketika melihat
wanita tersebut sedang berjalan di sisi trotoar, McCann menariknya
hingga terjerembab ke dalam semak-semak. Dia pun kemudian melakukan
perbuatan kejinya di tempat tersebut.
Bukan hanya memerkosa, McCann juga menggasak telepon dan mengambil bra
milik wanita tersebut. Korban kemudian melaporkan kejadian itu ke
pihak berwenang dan langsung menangkap McCann.
Jaksa penuntut Kate Bex mengungkapkan, berdasarkan bukti yang ada
McCann bukan hanya sekali saja telah melakukan aksi tersebut.
Serangannya dilakukan secara sistematik dan berkelanjutan. Bahkan,
setiap melakukan aksinya dia selalu membangun percakapan dengan mangsa
agar dia boleh mengendalikan fikiran korbannya.
"Dia berperilaku sangat aneh dan sering mengajak mangsa berinteraksi ketika melakukan aksinya. Padahal hal tersebut boleh menimbulkan rasa takut
dan penderitaan psikologis kepada korban," kata Bex, seperti dilansir
dari laman metro.co.uk, Jumaat (3/3).
McCann akan dibicarakan di mahkamah Snaresbrook Crown 28 April mendatang. Sejumlah barang bukti
seperti kad ID, rakaman CCTV, keterangan bukti karakter buruk McCann,
serta kesaksian korban akan turut dihadirkan dalam sidang.
Akibat perbuatannya tersebut, McCann didakwa dengan hukuman penjara
cukup lama. Namun Bex tidak menyebutkan hukuman yang akan mengganjar
perbuatan McCann.
Sumber:Merdeka.com
No comments:
Post a Comment