5/3/17
TUVA - Seorang gadis kecil berusia
empat tahun bernama Saglana ini mungkin pantas menyandang predikat kanak-kanak
terberani di dunia, sebab dia berjalan sendirian sekira sejauh 8
kilometer (km) menelusuri sepanjang sungai beku pada suhu 24 darjah
celsius. Dan melewati wilayah yang dikenal menjadi perlintasan kawanan
serigala liar demi mencari bantuan.
Saglana yang tinggal di wilayah terpencil di Tuva, Siberia
memulai perjalanannya tersebut ketika hari masih gelap gelita. Semua
perjalanan membahayakan yang dilakukannya itu semata-mata bertujuan
untuk menyelamatkan nyawa neneknya yang sedang sakit.
Sebagaimana disitat dari Mirror, 5/3/2017 , Saglana
yang baru saja bangun tidur berniat untuk menyapa neneknya dengan cara
memeluk sang nenek. Namun, tak seperti biasanya, sang nenek tak kunjung
membalas pelukannya dan tak kunjung mau bangun dari tidurnya. Ia
kemudian menyampaikan hal ini kepada kakeknya.
Khuatir dengan sang isteri, kakek Saglana berniat mencari bantuan
pada tetangga. Akan tetapi kondisi sang kakek yang buta tak
memungkinkannya untuk pergi. Dan kemudian Saglana lah yang keluar
meminta bantuan kepada tetangga terdekat. Ia yang tinggal di daerah
terpencil terpaksa berjalan jauh hanya untuk mencapai rumah tetangga
terdekatnya yang lokasinya dekat perbatasan dengan Mongolia.
Guna menjangkau tetangga terdekat tersebut, Saglana kemudian
berjalan lurus mengikuti alur sungai yang membeku dan melewati kawasan
penuh serigala liar yang bila-bila saja boleh menyerangnya.
Jalan yang Dilalui Saglana untuk Mencari Bantuan. (Foto: The Siberian Times)
"Ia sangat beruntung tidak diserang dan dibunuh oleh serigala
kerana biasanya ada banyak sekali serigala sepanjang route yang ia
lewati. Kawanan serigala itu biasanya menyerang ternak warga," ujar
tetangga Saglana.
Saglana memerlukan waktu kurang lebih tiga jam untuk
menyelesaikan perjalanannya. Tetangganya yang memiliki telepon satelit
pun segera membantu Saglana dengan menghubungi pihak berwenang.
Tak lama kemudian, petugas beserta doktor pun datang ke rumah
Saglana. Sayangnya, sang nenek diketahui telah meninggal akibat serangan
jantung. Petugas pun kemudian membawa Saglana ke rumah sakit untuk
memeriksa kondisi gadis pemberani itu setelah melakukan perjalanan
melelahkan. Beruntung, ia dilaporkan dalam keadaan baik-baik saja.
Polis ketika Mengunjungi dan Memberi Hadiah pada Saglana. (Foto: The Siberian Times)
Polis setempat yang terkesan dengan aksi menakjubkkan Saglana
pun melontakan pujian dan berkunjung secara khusus ke kediaman Saglana
untuk memberi hadiah.
Sumber:Okezone
No comments:
Post a Comment