4/3/17
ALABAMA - Derrick Taylor (19) setiap
hari pergi-balik sejauh 16 kilometer dari tempat kerjanya ke rumah di
Oxford, Alabama, Amerika Syarikat. Ia terpaksa berangkat lebih awal
setiap harinya sehingga dia ada cukup waktu untuk berjalan dan sampai
tempat waktu.
Untuk apa dia melakukan itu semua? Ternyata demi menghemat wang berubat ibunya yang sakit teruk dan tidak boleh bekerja. Jadi lah Taylor sejak berusia 14 tahun sudah menjadi pekerja sambilan di sana sini. Pekerjaan kasar yang memampukannya membayar semua tagihan di rumah.
Pemuda itu selama satu setengah tahun terakhir bekerja sebagai tukang
hantarpaket. Peranannya secara spesifik adalah bongkar muat barang. Dia
sudah punya SIM, tetapi belum dipercayakan menjadi penghantar dan juga
tidak punya kereta sendiri.
Melihat semangat kerja dan bakti Taylor, kawan-kawannya tergugah. Sebenarnya mereka sering menawarkannya pulang bareng atau dihantar sampai rumah, tetapi Taylor selalu menolak kerana perasaan segan.
Alhasil inilah yang dilakukan rakan-rakan kerjanya. Ketika remaja itu datang ke tempat kerja, semua temannya sudah menunggu. Instruktur pengawasnya, James Williams berkata, "Inilah pemuda pekerja keras. Dia membuat saya emosional. Anak muda ini ingin sekali bekerja, dia pulang dan pergi dengan berjalan kaki setiap harinya dari luar kota."
Sumber: Daily Mail/Okezone
Semua orang berkumpul dan menyatukan dukungan mereka. "Kami punya khabar baik untukmu. Semua orang andil dan sekarang kamu tidak perlu lagi jalan kaki. Kau punya keretamu sendiri," ujar seniornya itu.
"Kami ingin kau tahu bahwa kami di sini menghargai kerja kerasmu," sambung Williams.
Hadiah itu berada di luar dugaan Taylor. Mengharukan! Taylor sampai tak kuasa menahan air matanya, Dia luar biasa berterima kasih kepada rakan kerjanya. "Saya diliputi sukacita yang amat besar. Belum ada seorang pun yang melakukan hal seperti ini kepada saya. Jadi ini membuat saya menangis padahal saya bukan jenis orang yang mudah mengungkapkan perasaan," komentar Taylor atas hadiah yang diterimanya, kereta jeep Cheeroke seharga USD1,100 dari dealer penjualan terdekat.
Gaji Taylor dihitung sejam USD11.9 . Dia berharap suatu saat nanti boleh naik jabatan dan gaji. Dengan semua hasil peras keringatnya itu, Taylor berharap dapat menyisikan wang kuliah. Pemuda itu tertarik khususnya pada bisnis dan muzik,
Usai mendapat kereta baru, Taylor tak lupa mengajak pacarnya jalan-jalan dan selfie dari dalam kereta.
Untuk apa dia melakukan itu semua? Ternyata demi menghemat wang berubat ibunya yang sakit teruk dan tidak boleh bekerja. Jadi lah Taylor sejak berusia 14 tahun sudah menjadi pekerja sambilan di sana sini. Pekerjaan kasar yang memampukannya membayar semua tagihan di rumah.
Melihat semangat kerja dan bakti Taylor, kawan-kawannya tergugah. Sebenarnya mereka sering menawarkannya pulang bareng atau dihantar sampai rumah, tetapi Taylor selalu menolak kerana perasaan segan.
Alhasil inilah yang dilakukan rakan-rakan kerjanya. Ketika remaja itu datang ke tempat kerja, semua temannya sudah menunggu. Instruktur pengawasnya, James Williams berkata, "Inilah pemuda pekerja keras. Dia membuat saya emosional. Anak muda ini ingin sekali bekerja, dia pulang dan pergi dengan berjalan kaki setiap harinya dari luar kota."
Sumber: Daily Mail/Okezone
Semua orang berkumpul dan menyatukan dukungan mereka. "Kami punya khabar baik untukmu. Semua orang andil dan sekarang kamu tidak perlu lagi jalan kaki. Kau punya keretamu sendiri," ujar seniornya itu.
"Kami ingin kau tahu bahwa kami di sini menghargai kerja kerasmu," sambung Williams.
Hadiah itu berada di luar dugaan Taylor. Mengharukan! Taylor sampai tak kuasa menahan air matanya, Dia luar biasa berterima kasih kepada rakan kerjanya. "Saya diliputi sukacita yang amat besar. Belum ada seorang pun yang melakukan hal seperti ini kepada saya. Jadi ini membuat saya menangis padahal saya bukan jenis orang yang mudah mengungkapkan perasaan," komentar Taylor atas hadiah yang diterimanya, kereta jeep Cheeroke seharga USD1,100 dari dealer penjualan terdekat.
Gaji Taylor dihitung sejam USD11.9 . Dia berharap suatu saat nanti boleh naik jabatan dan gaji. Dengan semua hasil peras keringatnya itu, Taylor berharap dapat menyisikan wang kuliah. Pemuda itu tertarik khususnya pada bisnis dan muzik,
Usai mendapat kereta baru, Taylor tak lupa mengajak pacarnya jalan-jalan dan selfie dari dalam kereta.
No comments:
Post a Comment