10/7/17
TAMPA – Seorang lelaki Amerika Syarikat memicu kekacauan ketika dia mencuba membuka pintu pesawat yang sedang
mengudara menuju China. Demi menghentikan aksi berbahayanya itu,
seorang pramugari memukul kepala lelaki itu menggunakan botol arak.
Sebagaimana dikutip UPI, 9/7/2017 Josep Daniel Hudek IV berada di kelas satu pesawat yang terbang dari Seattle menuju Beijing pada 6 Julai 2017. Sesaat sebelum terbang, ia memesan satu bir.
Tidak lama setelah itu, ketika pesawat sudah mengudara, Hudek pergi
ke tandas dan bertanya sesuatu kepada pramugari sebelum kembali ke
tands di pesawat. Beberapa minit kemudian, ia keluar dari tandas
mendadak lari menuju pintu darurat dan mencuba membukanya.
Melihat hal tersebut, dua pramugari berusaha menghentikannya sambil bertanya ada apa. Namun lelaki berusia 23 tahun itu kemudian mendorong para pramugari. Melihat keadaan semakin kacau, salah satu penumpang pun mencuba membantu dengan Hudek yang meresponsnya dengan menghentamkan botol anggur ke penumpang tersebut.
Pramugari lainnya pun kemudian mengambil botol arak berukuran 1 liter dan menghantam kepada Hudek demi menghentikan aksinya. Berdasarkan laporan FBI, Hudek tetap bertindak agresif walau kepalanya penuh dengan pecahan botol.
Penumpang lain pun mulai terlibat dan menekannya hingga Hudek boleh diikat demi menghentikan aksi berbahayanya. FBI yang menangani kes ini menjatuhi tuduhan bahwa Hudek menganggu penerbangan dan akibat insiden tersebut dia terancam dipenjara selama 20 tahun.
Sebagaimana dikutip UPI, 9/7/2017 Josep Daniel Hudek IV berada di kelas satu pesawat yang terbang dari Seattle menuju Beijing pada 6 Julai 2017. Sesaat sebelum terbang, ia memesan satu bir.
Melihat hal tersebut, dua pramugari berusaha menghentikannya sambil bertanya ada apa. Namun lelaki berusia 23 tahun itu kemudian mendorong para pramugari. Melihat keadaan semakin kacau, salah satu penumpang pun mencuba membantu dengan Hudek yang meresponsnya dengan menghentamkan botol anggur ke penumpang tersebut.
Pramugari lainnya pun kemudian mengambil botol arak berukuran 1 liter dan menghantam kepada Hudek demi menghentikan aksinya. Berdasarkan laporan FBI, Hudek tetap bertindak agresif walau kepalanya penuh dengan pecahan botol.
Penumpang lain pun mulai terlibat dan menekannya hingga Hudek boleh diikat demi menghentikan aksi berbahayanya. FBI yang menangani kes ini menjatuhi tuduhan bahwa Hudek menganggu penerbangan dan akibat insiden tersebut dia terancam dipenjara selama 20 tahun.
sumber: Okezone
No comments:
Post a Comment