26/7/17
NEW DELHI - Seorang wanita di India maut dicekik suaminya akibat perdebatan soal bentuk capati buatan sang isteri.
Chapati
adalah roti tak beragi yang merupakan makanan utama masyarakat India
dan Asia Selatan pada umumnya. Chapati biasanya berbentuk bulat lebar
dan dimakan bersama berbagai lauk pauk.
Insiden yang melibatkan chapati ini terjadi di Jahangirpuri, New Delhi di malam hari.
Dan, kematian perempuan itu baru diketahui di pagi hari ketika saudaranya melihat tubuh korban tergeletak.
Menurut harian Times of India, perempuan 22 tahun itu meninggal dalam kondisi sedang mengandung empat bulan.
Polis yang dipanggil saudara korban kemudian membawa perempuan itu ke rumah sakit tetapi nyawanya tak dapat diselamatkan.
Sementara
itu, puteri mangsa yang berusia empat tahun dikurung di sebuah ruangan
terpisah. Dan, sang suami tak ada di tempat itu ketika polis tiba.
Ketika anak perempuan itu disoal polis , dia mengatakan, ayah ibunya kerap bertengkar terkait cara membuat capati.
"Ibu saya pandai memasak, tetapi bentuk chapati yang dibuat ibu membuat ayah marah," kata anak itu.
Di
malam nahas itu, pasangan suami isteri itu kembali bertengkar soal
capati. Di tengah pertengkaran itu sang suami menendang perut isterinya.
Ketika kanak-kanak empat tahun itu muncul di tengah pertengkaran, ayahnya membawa
anak itu ke sebuah ruangan dan menguncinya dari luar. Ketika itulah dipercayai lelaki tersebut mencekik leher isterinya hingga perempuan itu mati.
Pasangan
suami isteri ini sudah lima tahun menikah dan selama dua tahun terakhir
sang suami bekerja di sebuah kilang setelah usahanya muflis.
Sumber:KOMPAS.com
No comments:
Post a Comment