19/8/17
Anjing biru di India. (Foto: The Week)
MUMBAI -
Anjing-anjing liar yang kerap berkeliaran di Kota Mumbai, India
biasanya diabaikan oleh masyarakat. Namun, dalam beberapa hari terakhir
perhatian seluruh warga India tertuju terhadap beberapa ekor anjing
liar.
Anjing-anjing liar tersebut berhasil menarik perhatian
masyarakat setelah warna tubuhnya berubah menjadi biru cerah. Sontak hal
ini menimbulkan kegemparan dan rasa penasaran masyarakat. Anjing
tersebut menjadi viral setelah foto dan videonya beredar di media.
Sebagaimana dilansir The Week, Sabtu (19/8/2017), sebahagian
besar orang mengaku khuatir dengan melihat perubahan terhadap anjing
tersebut. Perubahan itu dipercayai dipicu oleh reaksi kimia akibat sampah
yang dibuang secara sembarangan di Sungai Kasadi.
Untuk diketahui, anjing-anjing liar memang kerap berkeliaran di
sekitar kawasan industri Taloja yakni sebuah kawasan yang mengalami
pencemaran polusi berat. Dan para anjing liar diketahui berlangganan
mencari makanan di kawasan tersebut.
Seorang petugas Badan Perlindungan Hewan India atau Navi Mumbai
Animal Protection Cell (NMAP), Arati Chauhan mengungkapkan
kekhuatirannya melihat kondisi anjing-anjing tersebut. Ia juga meminta
pemerintah untuk segera turun tangan menyelesaikan masalah lingkungan
yang juga mengancam kehidupan manusia itu.
"Sungguh mengejutkan melihat bagaimana bulu putih anjing itu
berubah menjadi biru. Kami telah menemukan setidaknya lima ekor anjing di
sini dan meminta dewan pengendali polusi untuk bertindak melawan
industri yang membahayakan semacam itu," ujar Arati.
Berdasarkan uji kualiti air yang dilakukan oleh Navi Mumbai
Municipal Corporation, terlihat bahwa air di sungai tersebut penuh
dengan limbah yang tidak ditangani dengan betul. Tingkat klorida yang
beracun serta berbahaya bagi tanaman, kehidupan air, dan satwa liar juga
ditemukan cukup tinggi di sampel air Sungai Kasadi.
NMAP sendiri telah mengajukan laporan resmi ke Dewan Pengendalian
Pencemaran Maharashtra (MPCB) pekan lalu. Laporan tersebut menyebut
bahwa sebuah perusahaan lokal telah membuang zat warna berbahaya ke
sungai di mana hewan kerap kali minum.
MPCB mengatakan perusahaan tersebut tidak memiliki peralatan
memadai dalam mengelola limbah dan mencegah pencemaran air atau udara. Hindustan Times melaporkan seekor anjing biru telah menjadi buta akibat makan makanan yang tercemar.
Sementara itu India.com mewartakan wilayah industri di
Navi Mumbai terdiri dari sekira 1.000 pabrik yang bergerak di bidang
farmasi, pengolahan makanan hingga mesin. Selain terlihat dampaknya
terhadap hewan, air yang tercemar itu juga kemungkinan besar telah
terpapar terhadap warga yang.
Sumber: YouTube/Hindustan Times
No comments:
Post a Comment