Gambar haisan
Mahkamah di Kota Oklahoma, Amerika
Syarikat, memutuskan seorang guru perempuan yang memperkosa remaja
laki-laki 15 tahun diharuskan membayar ganti rugi sebesar USD 1 juta
Laman the Independent melaporkan, Selasa (15/8), Hakim Robin Cauthron mengatakan guru itu, Jennifer Caswell telah menjalin hubungan dengan seorang murid laki-laki hingga dia mengalami stress.
Menurut harian Oklahoman, ayah mangsa dan anaknya menuntut Caswell dan pihak sekolah di Daerah Hollis atas peristiwa yang terjadi pada 2015, termasuk hubungan seks di ruang kelas.
Laman the Independent melaporkan, Selasa (15/8), Hakim Robin Cauthron mengatakan guru itu, Jennifer Caswell telah menjalin hubungan dengan seorang murid laki-laki hingga dia mengalami stress.
Menurut harian Oklahoman, ayah mangsa dan anaknya menuntut Caswell dan pihak sekolah di Daerah Hollis atas peristiwa yang terjadi pada 2015, termasuk hubungan seks di ruang kelas.
jennifer caswell ©Independent
"Murid itu mengadukan perasaan depresinya atas peristiwa yang terjadi," kata Hakim Cauthron.
"Dia merasa dipermalukan ketika teman-temannya mencelanya dan orang tidak dikenal menanyainya soal skandal itu."
Dalam perbicaraan terungkap, remaja yang dikenal sebagai atlet sekolah berprestasi itu menjadi mangsa penghinaan ketika hubungannya dengan sang guru terkuak.
Guru berusia 31 tahun itu pada 2015 dihukum 15 tahun penjara.
Peguam korban, Bob Wyatt, menyatakan kes ini akan membuka mata khalayak soal pelanggaran seksual di sekolah.
"Kami senang dengan keputusan hakim dan ini adalah sekaligus pesan bagi para guru di Oklahoma bahwa pelanggaran seksual terhadap murid tidak akan dibiarkan," kata Wyatt.
"Murid itu mengadukan perasaan depresinya atas peristiwa yang terjadi," kata Hakim Cauthron.
"Dia merasa dipermalukan ketika teman-temannya mencelanya dan orang tidak dikenal menanyainya soal skandal itu."
Dalam perbicaraan terungkap, remaja yang dikenal sebagai atlet sekolah berprestasi itu menjadi mangsa penghinaan ketika hubungannya dengan sang guru terkuak.
Guru berusia 31 tahun itu pada 2015 dihukum 15 tahun penjara.
Peguam korban, Bob Wyatt, menyatakan kes ini akan membuka mata khalayak soal pelanggaran seksual di sekolah.
"Kami senang dengan keputusan hakim dan ini adalah sekaligus pesan bagi para guru di Oklahoma bahwa pelanggaran seksual terhadap murid tidak akan dibiarkan," kata Wyatt.
Sumber: Merdeka.com
No comments:
Post a Comment