14 Disember 2017
Bendera ISIS. (Foto: Sputnik)
KAIRO - ISIS mengancam akan menyerang Amerika Syarikat
sebagai balasan atas keputusan mereka yang mengakui Baitulmaqdis sebagai
Ibu Kota Israel. Ancaman ini dikeluarkan oleh ISIS melalui media sosial
mereka.
Pesan ancaman itu secara cepat menyebar melalui akaun layanan
pesan cepat Telegram yang berjudul "Tunggu kami, ISIS di Manhattan."
Dalam pesan ancaman tersebut, kelompok ekstremis itu juga menyertakan
foto New York Times Square yang diserang oleh serangan bom.
"Kami akan melakukan banyak serangan ke tanah kalian (AS) sampai
pada detik terakhir dan kami akan membakar kalian dengan api perang
seperti yang telah kalian lakukan di Irak, Yaman, Libya dan Syria dan
Afghanistan. Tunggu saja kerana pengakuan Baitulmaqdis sebagai Ibu Kota
Israel akan membuat bom meledak di tempat kalian," terang pesan tersebut
sebagaimana dikutip dari Reuters, Khamis (14/12/2017).
Kekuatan ISIS sendiri di Timur Tengah diketahui menurun drastik pada
tahun ini. Sebahagian besar wilayah yang dikuasai ISIS berhasil direbut
kembali di Irak dan Syria. Namun, militan ISIS tetap mendakwa bahwa
mereka telah berhasil melakukan serangan mematikan di berbagai wilayah
termasuk Timur Tengah, Eropah, Afrika, Asia dan AS.
Sebelumnya, Perdana Menteri (PM) Irak, Haider al-Abadi
mengumumkan bahwa perang melawan kelompok ekstrimis ISIS di negaranya telah berakhir. Pasukan Irak dilaporkan
telah memiliki kawalan penuh atas perbatasan Irak-Syria dan berhasil
merebut kota terakhir yang dipegang ISIS yakni Kota Rawah yang
lokasinya dekat perbatasan dengan Syria pada November.
ayo bergabung diajoqq , silakan coba keberuntungan anda disini dan menangkan ratusan juta rupiah,hadiah menantikan
ReplyDeleteanda silakan bergabung invite pin bb#58cd292c