Miskin dan Kehausan, Anak ini Terlihat Minum Genangan Air di Jalanan, Fotonya Amat Menyayat Hati

  22 Disember 2017  

DailyMail

Potret kemiskinan: Seorang kanak-kanak terpaksa menjilati air kubangan yang kotor kerana kehausan

 Sebuah potret mengejutkan muncul dari seorang anak kecil yang harus berjongkok dan menjilati genangan air kotor di jalanan.

Dilansir Dailymail.co.uk pada Selasa (19/12/2017), photo tersebut diambil di Argentina.

Gadis kecil tersebut diketahui berasal dari komuniti lokal Mbya Guarani, ia dikatakan mengemis wang bersama anak-anak lain di siang hari di Posadas.

Anak tersebut terpaksa meminum air kubangan lantaran tidak tahan dengan panas matahari yang menyengat di siang hari.

Photo tersebut kemudian memicu kemarahan berbagai pihak di Amerika Selatan dan Sepanyol.

Photo tersebut menjadi viral setelah diambil oleh seorang jurnalis lokal dan diposting secara online oleh perkerja sukarela Migue Rios.

Migue, yang bekerja di UNICEF Argentina dan berbasis di Posadas, memberikan caption seperti berikut pada unggahannya.

"Sementara negara ini terbakar, gadis kecil Guarani ini menenangkan dirinya dari tanah. Kita harus melakukan sesuatu yang sebagai masyarakat, bukan?," tulisnya.

Ia memposting foto tersebut lantaran selama ini tidak ada yang menyorotinya.

"Jadi akhirnya kita mulai berbicara sebagai masyarakat tentang masalah yang sering tidak kita pedulikan kerana tidak ada yang menyorotinya, sementara mereka yang seharusnya melakukan sesuatu malah hanya menutup kantong mereka," tulisnya.

Saat ini, laman berita lokal Misiones Online menjelaskan cerita di balik foto tersebut, yang mengungkapkan bahwa telah diambil oleh salah satu reporternya saat gelombang panas di pusat Posadas, sekitar pukul 13:00 pada hari Rabu.

"Seorang jurnalis Misiones Online memandu di sepanjang Mitre Avenue saat dia berhenti di lampu lalu lintas dan melihat pemandangan yang menyedihkan, yang sayangnya sering terjadi di pusat Posadas.

Anak muda dari komuniti Mbya Guarani yang dieksploitasi oleh orang dewasa di komuniti mereka, harus mengemis wang di kota.

Dan meskipun mereka selalu dibantu, mereka menolak bila harus meninggalkan daerah tersebut kerana penghasilan mereka lebih besar daripada yang boleh mereka dapatkan di desa mereka.

Wartawan, yang tinggal di daerah itu, terbiasa melihat adegan seperti ini tapi dia mengeluarkan kameranya dan mengirim foto itu ke koleganya untuk melihat apakah lebih banyak yang boleh dilakukan untuk membantu mereka.

Kolega lain berbagi foto dengan sekelompok teman yang berhasil mengumpulkan barang untuk mereka termasuk air kemasan.

Bantuan air minum untuk mereka (Daily mail)

Anak-anak ini terbantu dengan cara itu, begitu juga banyak keluarga yang tinggal di jalanan di kota.

Gabernor kotapraja dan provinsi membantu mereka dalam kesempatan berulang, bahkan membawa mereka kembali ke desa asal mereka, tapi biasanya mereka baru saja kembali beberapa saat kemudian mengemis wang lagi," konfirmasi Misiones Online.

Foto tersebut telah memicu gelombang kemarahan dan pencarian di antara ribuan orang yang telah membagikannya secara online.

@Ana Mari Gimenez Pons: Saya akan merasa malu jika saya adalah seorang jutawan yang membual tentang gaya hidup mewah saya sementara yang lain meninggal kerana kelaparan.

@Tamara Lamirona: Letakkan dirimu di tempat gadis kecil itu dan apa yang harus dia jatuh atau bayangkan anak-anakmu dalam situasi seperti itu !!.

@evilmunkies4: Photo ini membuat hatiku sangat sedih!!.

@Paz D: Ini sangat menyedihkan dan salah.

@frank 2: Kita memiliki data orang-orang kaya dan kita memiliki ini.

@The Lamp: OMG!! Argentina ini sudah sangat keterlaluan! Korupsi merajalela di negeri ini!.

Guarani adalah kelompok masyarakat adat yang terkait budaya di Amerika Selatan.

Mereka menggunakan bahasa Guaran dan hadir di wilayah Paraguay sekarang dan juga provinsi Misi Argentina yang Posadas berada di selatan Brasil.

Jumlah penduduk Myba Guarani di Misiones berjumlah sekitar 3,000 orang.

Sumber:TRIBUNNEWS.COM