Rabu 13 Disember 2017
Doktor pakar bedah otak, Eben Alexander, mendakwa pernah melihat syurga (Foto: Youtube)
CALIFORNIA - Pertanyaan ke mana manusia
setelah tidak bernyawa telah menjadi misteri sejak dulu. Namun, seorang pakar bedah otak asal Amerika Syarikat, Eben Alexander, mengaku boleh
menjawab persoalan itu.
Pada 2008, Alexander mengalami koma selama sebulan lamanya. Ia
menderita infeksi otak yang disebut meningoencephalitis. Penyakit itu
membuat peluangnya untuk hidup hanya dua persen. Bahkan doktor
mengatakan kepada keluarganya bahwa dia akan meninggal. Alexander pun
ditempatkan di ventilator medis untuk merawatnya lebih lama.
Beruntung, Alexander berhasil sedar dari koma panjang itu. Setelah
sedar, ia menuliskan pengalamannya selama koma dalam buku "Living in a
Mindful Universe: A Neurosurgeon's Journey Into the Heart of
Consciousness".
Seperti dilansir dari indy100 pada Rabu
(13/12/2017), dalam buku itu Alexander mengaku merasakan sensasi naik
ke syurga atau tempat apa pun itu yang sama indahnya. Lelaki 63 tahun
tersebut menjelaskan, ada sebuah cahaya turun dari atas dan dia mulai
mendengar musik.
"Saya merasa sudah melewati kematian dan dibawa ke lembah tanaman
hijau yang teramat subur, di mana air terjun bersinarl ke kolam kristal.
Ada awan, seperti marshmallow merah muda dan putih. Di belakang mereka,
langit terlihat begitu biru, dengan pepohonan, ladang dan hewan dan
manusia. Ada juga air yang mengalir di sungai atau turun seperti hujan.
Kabut naik dari permukaan perairan tersebut dan ikan meluncur di bawah
mereka," ujar Alexander, seperti dikutip dari Lad Bible.
Meski begitu, penglihatan Alexander itu tidak langsung dapat dipercaya. Pasalnya, hanya dia seorang yang pernah menyaksikannya.
Alexander sendiri adalah orang yang sangat percaya pada akhirat
dan memakai penglihatannya tersebut sebagai bukti. Ia juga menerbitkan
sebuah buku berjudul Proof of Heaven.
"Bukti soal pengalaman mendekati kematian sangat banyak.Tapi bukti bagaimana kejadiannya hampir tidak ada," katanya menambahkan.
Penelitian telah dikumpulkan mengenai masalah ini. Orang-orang pun berbagi pengalaman di web mereka.
Di sisi lain, ilmuwan di California mengeluarkan pernyataan
beberapa minggu lalu. Mereka yakin, berdasarkan hukum fisik , informasi
di otak manusia akan berhenti usai meninggal dunia.
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteayo bergabung diajoqq , silakan coba keberuntungan anda disini dan menangkan ratusan juta rupiah,hadiah menantikan
ReplyDeleteanda silakan bergabung invite pin bb#58cd292c
ingin wujudkan impian anda , raih kesempatan dan menangkan ratusan juta rupiah hanya di ionqq,silakan invite
ReplyDeletepin bb#58ab14f5