Metro.co.uk
Fatima Othman.
Seorang wanita tunawisma
yang meninggal dalam keadaan tidur ditemukan memiliki hampir 900 ribu
Poundsterling di bank dan ribuan lebih wang
tunai yang disimpannya di dalam kantong sampah.
Dilansir Tribunnews.com dari Metro.co.uk pada Isnin (21/5/2018), polis mengatakan mereka terkejut bahwa Fatima Othman, yang juga seorang penyandang OKU terus hidup di jalanan meski kekayaannya tampak jelas.
Fatima diketahui polis adalah seorang penduduk yang tinggal di kota Ain Al-Zahab di Akkar, Lebanon Utara, tetapi tidak ada yang tahu tentang wangnya.
Petugas yang menyelidiki kematiannya melihat-lihat beberapa barang yang dia miliki dan menemui dua kantong hitam berisi 5 juta Pound Lebanon dalam bentuk wang tunai.
Mereka bahkan lebih terkejut ketika menemui buku simpanan dari bank tempatan dan menyedari ada tabungan sebanyak 900 ribu Poundsterling
Juru bicaara polis , Joseph Musallem mengatakan polis tidak menganggap kematian Fatima sebagai hal yang mencurigakan dan menambahkan bahwa wanita berusia 52 tahun itu meninggal kerana serangan jantung.Joseph mengatakan bahwa penemuan wang tunai dan buku tabungan itu adalah kejutan yang besar.
Penduduk setempat yang mengenal wanita itu, banyak dari mereka yang menyumbangkan yang dan makanannya, mengatakan bahwa mereka juga terkejut oleh jumlah wang yang dia miliki.
Dia terkenal di daerah itu setelah foto seorang perajurit memberikan makanan dan minumannya kerana tangan dan kakinya tidak berfungsi dengan baik menjadi viral di media sosial.
Perajurit itu mendapat pujian dari komandannya atas belas kasih dan kemanusiaannya ketika foto itu menjadi viral.Polis pun melacak keluarga Fatima setelah kematiannya untuk mengatur pemakamannya.
Mereka memberitahu para penyiasat bahwa mereka tidak percaya bahwa Fatima kaya dan percaya tidak mau mengakui kekayaannya jika dia dirompak.
Dia terus hidup di jalanan kerana hal itulah yang dia tahu, kata pihak keluarganya.
Dilaporkan Fatima telah kehilangan tangan dan kakinya selama Perang Saudara Lebanon di negara itu yang berlangsung dari tahun 1975 hingga 1990 yang mengakibatkan sekitar 120 ribu orang meninggal
Dilansir Tribunnews.com dari Metro.co.uk pada Isnin (21/5/2018), polis mengatakan mereka terkejut bahwa Fatima Othman, yang juga seorang penyandang OKU terus hidup di jalanan meski kekayaannya tampak jelas.
Fatima diketahui polis adalah seorang penduduk yang tinggal di kota Ain Al-Zahab di Akkar, Lebanon Utara, tetapi tidak ada yang tahu tentang wangnya.
Petugas yang menyelidiki kematiannya melihat-lihat beberapa barang yang dia miliki dan menemui dua kantong hitam berisi 5 juta Pound Lebanon dalam bentuk wang tunai.
Mereka bahkan lebih terkejut ketika menemui buku simpanan dari bank tempatan dan menyedari ada tabungan sebanyak 900 ribu Poundsterling
Juru bicaara polis , Joseph Musallem mengatakan polis tidak menganggap kematian Fatima sebagai hal yang mencurigakan dan menambahkan bahwa wanita berusia 52 tahun itu meninggal kerana serangan jantung.Joseph mengatakan bahwa penemuan wang tunai dan buku tabungan itu adalah kejutan yang besar.
Penduduk setempat yang mengenal wanita itu, banyak dari mereka yang menyumbangkan yang dan makanannya, mengatakan bahwa mereka juga terkejut oleh jumlah wang yang dia miliki.
Dia terkenal di daerah itu setelah foto seorang perajurit memberikan makanan dan minumannya kerana tangan dan kakinya tidak berfungsi dengan baik menjadi viral di media sosial.
Perajurit itu mendapat pujian dari komandannya atas belas kasih dan kemanusiaannya ketika foto itu menjadi viral.Polis pun melacak keluarga Fatima setelah kematiannya untuk mengatur pemakamannya.
Mereka memberitahu para penyiasat bahwa mereka tidak percaya bahwa Fatima kaya dan percaya tidak mau mengakui kekayaannya jika dia dirompak.
Dia terus hidup di jalanan kerana hal itulah yang dia tahu, kata pihak keluarganya.
Dilaporkan Fatima telah kehilangan tangan dan kakinya selama Perang Saudara Lebanon di negara itu yang berlangsung dari tahun 1975 hingga 1990 yang mengakibatkan sekitar 120 ribu orang meninggal
Sumber
No comments:
Post a Comment