Monday, March 31, 2014

Nenek Ini Mengemis untuk Anaknya yang Sakit Mental

30 Mac 2014
 
Istimewa
Jakarta - Seorang nenek berusia 60 tahun terpaksa mengemis untuk membela anaknya yang sakit mental dan cucunya yang sakit ISPA di Cirebon, Jawa Barat. Nenek yang belum diketahui namanya ini telah menjalani kehidupan yang tak sepatutnya selama 3 tahun.

"Mulanya saya bersama teman sering lewat dan lihat keluarga itu. Kasihan juga. Mereka mengaku berasal dari Kuningan Jabar," ujar salah satu warga Cirebon bernama Iweng saat dihubungi detikcom, Minggu (30/3/2014).

Iweng berkisah, si nenek bersama anak perempuan dan cucu perempuannya bernama Yuli (3) terpaksa keluar dari rumah menantunya di Kuningan. Menantunya yang tulang punggung keluarga meninggal tiga tahun lalu karena sakit paru-paru.

"Kelihatannya ada masalah keluarga, akhirnya keluarga besar suaminya mungkin mengusir mereka. Tapi ternyata ibunya yang sakit skizofrenia itu hamil Yuli setelah suaminya meninggal," ujar Iweng.

Nenek, ibu, dan Yuli tiap malam tidur di pelataran Asrama Haji Cirebon hanya beralaskan kain atau kardus. Sehingga angin malam membuat Yuli menderita gangguan pernapasan atau ISPA.

"Cucunya tidur ngemper seadanya di alas kardus atau tikar. Ya udara dingin atau keanginan itu yang memperparah ISPA-nya. Kemarin-kemarin kondisinya sempat drop, tapi setelah diperiksa dokter dan diberikan obat ya lumayan. Dia sudah bisa duduk, sebelumnya hanya tiduran saja," ujar Iweng.

Adalah Iweng dan rekannya Awang yang berinisiatif untuk mendatangkan dokter memeriksa Yuli beberapa hari lalu. Namun sang nenek tampak gelisah, beberapa kali ia menarik Yuli ke dalam pelukannya saat stetoskop hendak ditempelkan ke dada Yuli. DetikNews

No comments:

Post a Comment