Presiden Kosta Rika bersama pasukan kebangsaan negaranya (Foto:Reuters)
SAN JOSE - Biasanya, menjadi suatu kebanggaan tersendiri bila melihat foto maupun banner menampakkan wajah diri sendiri.
Namun, hal ini tidak berlaku bagi Presiden Kosta Rika, Luis Guillermo Solis. Orang nombor satu di negara yang terletak di Amerika Tengah tersebut malah melarang hal ini.
Solis mengambil langkah ini melalui pengesahan undang-undang yang melarang namanya dicantumkan dalam plakat negara. Bahkan menampilkan foto dirinya di seluruh kantor pemerintahan.
"Pemujaan atas gambar dari Presiden telah berakhir, setidaknya berakhir di masa pemerintahan saya," sebut Solis, seperti dikutip dari BBC, Jumaat (26/6/2014).
"Apresiasi atas setiap pekerjaan seharusnya di berikan kepada negara, bukan pemerintahan," sebut dia.
Solis merupakan sosok yang dikagumi oleh warga Kosta Rika. Hal ini terlihat dari banyaknya dukungan yang mengalir padanya ketika pemilu berlangsung.
Saking dicintai oleh warga Kosta Rika, saingan dari Solis dalam pilihan presiden memilih menghentikan kempen dan pasrah terhadap hasilnya. Benar saja, ketika pemilihan diadakan, hasil mengejutkan didapat Solis.
Lelaki dari Parti beraliran Kiri-Tengah, Citizen Action Party (PAC), merengkuh kemenangan sebesar 78 peratus. (ger)okezone
berbeda dgn seorang menteri dinegeri dibawah angin, disetiap tiang lampu disepanjang jalan terpampang wajahnya tersenyum sumbing. sapalah gamaknya orang tu yeeee.
ReplyDeleteBukan menteri saja, kebanyakan MB2 umno amat mengkagumi gambar2 mereka di setiap tiang letrik, pokok2 getah dan dinding2 jamban. Jangan saja ada program walau sekecil mana maka habis tiang2 lampu, dinding2 tandas dan pokok2 tepi jalan menjadi mangsa, hinggakan MB2 ini layak dipanggil MB Tiang Lampu.
ReplyDelete