18/12/15
Kepolisian Rusia sedang melakukan olah TKP.
Seorang
ayah di Rusia tega membunuh isterinya yang sedang hamil dan enam anaknya
hanya gara-gara model rambut salah seorang anaknya.
Pelaku, Oleg Belov, ketika disidang, mengaku membunuh seluruh keluarganya kerana isterinya, Yulia (32), memotong rambut anaknya yang berusia enam tahun dengan model mirip burung beo.
"Dia (isterinya) memotong rambut anak kami seperti burung beo. Saya tanya, 'Apa kamu sedang bercanda atau apa?'," kata Belov menirukan ucapannya sebelum pembunuhan itu terjadi.
Di hadapan majlis hakim, Belov mengaku akibat gaya rambut anaknya itu, dia dan isterinya bertengkar hebat. Bahkan dalam pertengkaran itu, sang isteri meminta cerai.
Belov kemudian merebut gunting rambut dari tangan isterinya. Perkelahian pun terjadi.
Sang isteri berlari sambil berteriak minta tolong kepada tetangganya.
Teriakan isteri membuat pelaku ketakutan otoriti setempat bakal datang dan membawa anak-anaknya.
Akhirnya, Belov membunuh isterinya agar diam. Dia juga mengaku terpaksa membunuh semua anaknya kerana takut kehilangan mereka."Saya membunuh anak-anak agar mereka tetap menjadi milik saya," kata dia.
Seusai membunuh isteri dan anak-anaknya, Belov kemudian mendatangi rumah ibunya, Zianida. Dia juga menikam ibunya sebanyak 21 kali hingga korban meninggal .
Pendakwa setempat menyatakan, Belov membunuh isterinya di depan anak-anaknya. Dia juga membunuh anak-anaknya demi menutupi kejahatannya.Akibat perbuatannya, Belov terancam penjara seumur hidup.
Pelaku, Oleg Belov, ketika disidang, mengaku membunuh seluruh keluarganya kerana isterinya, Yulia (32), memotong rambut anaknya yang berusia enam tahun dengan model mirip burung beo.
"Dia (isterinya) memotong rambut anak kami seperti burung beo. Saya tanya, 'Apa kamu sedang bercanda atau apa?'," kata Belov menirukan ucapannya sebelum pembunuhan itu terjadi.
Di hadapan majlis hakim, Belov mengaku akibat gaya rambut anaknya itu, dia dan isterinya bertengkar hebat. Bahkan dalam pertengkaran itu, sang isteri meminta cerai.
Belov kemudian merebut gunting rambut dari tangan isterinya. Perkelahian pun terjadi.
Sang isteri berlari sambil berteriak minta tolong kepada tetangganya.
Teriakan isteri membuat pelaku ketakutan otoriti setempat bakal datang dan membawa anak-anaknya.
Akhirnya, Belov membunuh isterinya agar diam. Dia juga mengaku terpaksa membunuh semua anaknya kerana takut kehilangan mereka."Saya membunuh anak-anak agar mereka tetap menjadi milik saya," kata dia.
Seusai membunuh isteri dan anak-anaknya, Belov kemudian mendatangi rumah ibunya, Zianida. Dia juga menikam ibunya sebanyak 21 kali hingga korban meninggal .
Pendakwa setempat menyatakan, Belov membunuh isterinya di depan anak-anaknya. Dia juga membunuh anak-anaknya demi menutupi kejahatannya.Akibat perbuatannya, Belov terancam penjara seumur hidup.
Editor | : Farid Assifa |
Sumber | : Mirror/ KOMPAS.com |
No comments:
Post a Comment