Thursday, December 17, 2015

Lelaki ini dipaksa makan tahi kucing

17/12/15

Aktivis paksa penyiksa binatang makan kotoran kucing
Aktivis di Shanghai paksa penyiksa hewan makan kotoran kucing. ©2015 Merdeka.com

Sekelompok penyayang binatang di Shanghai, China, mengambil langkah ekstrem untuk menyerang dua orang dituduh gemar menyeksa binatang. Enam pelaku memaksa korban memakan kotoran kucing, sebagai balasan sudah berbuat kejam pada hewan.

Masalahnya, seperti dilaporkan Shanghaiist, pada Khamis (17/12), salah seorang korban yang dipaksa makan tahi kucing ternyata salah sasaran. Dia mengaku tidak tahu kenapa boleh  disebut penyeksa binatang, sehingga akhirnya dia lapor polis .

Modus enam aktivis ini dengan berpura-pura menjadi orang yang ingin menawarkan adopsi anak kucing. Mereka menghubungi dua nama yang, konon, pernah terakam kamera menyiksa kucing.

Setelah kopi darat pada 30 September lalu, korban dikeroyok, ditodong pisau, lalu dipaksa memakan tahi kucing kerana dianggan jahat pada binatang. Salah satu perempuan yang dituduh gemar menyiksa binatang dipotong rambutnya oleh para pelaku.

Para pelaku akhirnya disidang di Mahkamah Daerah Pudong. Mereka didakwa melakukan kekerasan dan penculikan. "Perilaku para pelaku tidak boleh  diterima, kerana di tengah penyiksaan sebetulnya mereka tahu salah sasaran, tapi tetap saja diteruskan," kata pendakwa
Belum diketahui, bila dinyatakan bersalah, hukuman apa yang akan diterima oleh enam penyayang binatang kebablasan itu.

Lepas dari kes salah sasaran ini, China memang punya rekod buruk dalam hal perlindungan hak hewan. Anjing dan kucing kerap dibunuh untuk disantap, bahkan ada festival nasional makan anjing yang bikin penyayang binatang sedunia marah. Belum lama, Fakulti Kedoktoran di Xi'an menjadi sorotan internasional kerana mengajarkan mahasiswanya membedah anjing, untuk kemudian dibiarkan mati tersiksa di atap kampus.
Merdeka.com

No comments:

Post a Comment