Sabtu, 2 Januari 2016
-David Nyland dan Edwina Nylan, pasangan yang gagal menjadi jutawan
kerana aplikasi lotere online gagal mencatat pembelian tiket.
LONDON, KOMPAS.com -
Sepasang suami-isteri harus kehilangan kesempatan menjadi jutawan
setelah aplikasi lotere online gagal mencatat transaksi yang mereka
lakukan.
Seharusnya, Edwina Nylan dan David Nylan memenangi lotere sebesar 35 juta poundsterling. Namun dia harus menghadapi kenyataan pahit bahawa aplikasi online yang mereka pakai, tidak mencatatkan pembayaran atas lotere yang mereka beli.
Error terjadi saat Edwina Nylan--nenek dari tujuh orang cucu--mencuba membeli tiket lotere senilai 2 poundsterling di Lotto yang diundi Rabu minggu lalu (23/12/2015). Ketika itu dana yang dia miliki pada akaun loterenya tidak mencukupi.
Selanjutnya, Nyonya Nylan melakukan top up untuk akaunnya dengan membeli tiket lotere, dengan nombor 01 - 02 - 04 - 19 - 28 - 41.
Alih-alih sukses, top up yang dilakukan Nyonya Nylan tidak berhasil. Sementara ketika pengundian dilakukan, nombor tiket yang dibeli itu justru muncul menjadi salah satu pemenang dari enam pembeli yang beruntung mendapatkan hadiah.
Saat pasangan itu menghubungi perusahaan lotere Lotto, operator menyatakan bahawa pembelian yang dilakukan Edwina dan David Nylan tidak tercatat.
“Saya benar-benar kecewa, namun apa yang boleh saya lakukan? Kami telah menjadi pembeli lotere ini selama bertahun-tahun dan memiliki akaun sendiri ," ujarnya sebagaimana dikutip dari Telegraph, Sabtu (2/1/2016).
“Saya tidak terlalu pusing, namun sebagai keluarga, kami berkumpul bersama untuk meratapi apa yang telah kami peroleh ini," ujarnya.
Sementara itu, perusahaan lotere mengesahkan bahawa pasangan Edwina Nylan dan David Nylan telah melakukan berbagai usaha untuk membeli tiket. Namun, hanya yang berhasil yang bisa mendapatkan hadiah.
“Mereka telah melakukan usaha pembelian tiket lotere berulang kali pada 23 Desember dari pukul 19.00 malam (di mana pembelian tiket ditutup pukul 19.30). Namun mereka tidak memiliki dana yang cukup di akaunnya," ujar seorang jurucakap perusahaan lotere itu.
Seharusnya, Edwina Nylan dan David Nylan memenangi lotere sebesar 35 juta poundsterling. Namun dia harus menghadapi kenyataan pahit bahawa aplikasi online yang mereka pakai, tidak mencatatkan pembayaran atas lotere yang mereka beli.
Error terjadi saat Edwina Nylan--nenek dari tujuh orang cucu--mencuba membeli tiket lotere senilai 2 poundsterling di Lotto yang diundi Rabu minggu lalu (23/12/2015). Ketika itu dana yang dia miliki pada akaun loterenya tidak mencukupi.
Selanjutnya, Nyonya Nylan melakukan top up untuk akaunnya dengan membeli tiket lotere, dengan nombor 01 - 02 - 04 - 19 - 28 - 41.
Alih-alih sukses, top up yang dilakukan Nyonya Nylan tidak berhasil. Sementara ketika pengundian dilakukan, nombor tiket yang dibeli itu justru muncul menjadi salah satu pemenang dari enam pembeli yang beruntung mendapatkan hadiah.
Saat pasangan itu menghubungi perusahaan lotere Lotto, operator menyatakan bahawa pembelian yang dilakukan Edwina dan David Nylan tidak tercatat.
“Saya benar-benar kecewa, namun apa yang boleh saya lakukan? Kami telah menjadi pembeli lotere ini selama bertahun-tahun dan memiliki akaun sendiri ," ujarnya sebagaimana dikutip dari Telegraph, Sabtu (2/1/2016).
“Saya tidak terlalu pusing, namun sebagai keluarga, kami berkumpul bersama untuk meratapi apa yang telah kami peroleh ini," ujarnya.
Sementara itu, perusahaan lotere mengesahkan bahawa pasangan Edwina Nylan dan David Nylan telah melakukan berbagai usaha untuk membeli tiket. Namun, hanya yang berhasil yang bisa mendapatkan hadiah.
“Mereka telah melakukan usaha pembelian tiket lotere berulang kali pada 23 Desember dari pukul 19.00 malam (di mana pembelian tiket ditutup pukul 19.30). Namun mereka tidak memiliki dana yang cukup di akaunnya," ujar seorang jurucakap perusahaan lotere itu.
Editor | : Bambang Priyo Jatmiko |
Sumber | : The Telegraph/KOMPAS.com |
No comments:
Post a Comment