Monday, September 4, 2017

Myanmar tahan semua bantuan kemanusiaan dari PBB dan LSM

4/9/17

 
 Pejuangan etnik Rohingya melintasi perbatasan Myanmar ke Bangladesh. ©2017 REUTERS/Mohammad Ponir Hossain
 Hasil penelusuran akhbar Inggeris, The Guardian, menyebut pemerintah Myanmar memblokir semua bantuan kemanusiaan dari Pertubuhan Bangsa-Bangsa Bersatu untuk penduduk awam di Negara   Rakhine, tempat majoriti muslim Rohingya mengalami kekerasan dari tentera.

Kantor Koordinator PBB di Myanmar mengatakan kepada Guardian, situasi keselamatan dan larangan dari pemerintah membuat operasi pengiriman bantuan kemanusiaan tergendala sebab tidak diberi izin.

"PBB berkomunikasi dengan otoriti setempat untuk memastikan operasi bantuan kemanusiaan dapat berjalan segera," kata pegawai PBB, seperti dilansir the Guardian, Isnin (4/9).

Para pekerja kemanusiaan dari badan PBB untuk urusan pengungsi UNHCR dan badan PBB untuk urusan anak UNICEF sudah seminggu lebih tidak boleh melakukan pekerjaan kemanusiaan   kerana larangan dari pemerintah ini.

Badan PBB untuk bantuan pangan WFP juga menyatakan mereka menunda pengiriman bantuan kemanusiaan ke Rakhine yang dihuni sekitar 250 ribu jiwa.

Sebanyak 16 lembaga swadaya masyarakat dan organisasi bantuan kemanusiaan, termasuk Oxfam dan Save the Children juga mengeluhkan larangan pemerintah ini.

"Organisasi kemanusiaan sangat khuatir dengan nasib ribuan warga akibat kekerasan yang terjadi di sebelah utara Rakhine," ujar Pierre Peron, juru cakap dari kantor PBB urusan kemanusiaan di Myanmar. 
Sumber:Merdeka.com

No comments:

Post a Comment