17/9/17
CLEVELAND - Seorang wanita di Cleveland, Ohio, Amerika Syarikat, menusuk kekasihnya lima kali setelah “mendapati dia bogel di atas puteri-nya yang berusia 12 tahun”.
Tidak ada yang dituntut secara hukum terkait dengan insiden tersebut, seperti dilaporkan The Independent, Sabtu (16/9/2017).
Dilaporkan, wanita itu baru saja masuk ke kamar tidurnya. Ia
terperangah ketika mendapati kekasihnya dalam posisi telanjang dan
berusaha “menyentuh” puterinya.
Melinat keadaan itu, wanita itu pun marah besar dan meraih pisau dan menikamnya lima kali di dadanya dan sekali di belakang kepalanya.
Insiden itu menurut media tempatan, cleveland.com, yang mengutip keterangan polis , terjadi di West Street dekat Denison Avenue di kawasan Stockyards, Cleveland.
"Dengan sangat marah, (perempuan itu) meraih pisau dan menyerangnya," kata laporan tersebut.
Akibat terkena beberapa kali penikaman, lelaki berusia 31 tahun itu
dirawat intensif di fasilitii kesihatan MentroHealth di Cleveland.
Insiden itu disiasat polis sebagai percubaan untuk melakukan pemerkosaan. Namun, keterangan yang diberikan oleh wanita dan kekasihnya bertentangan satu sama lain.
Wanita itu memberikan keterangan yang berbeda tentang apa yang
sebenarnya yang terjadi sesaat sebelum terjadi penikaman itu.
Polis datang ke tempat kejadian setelah mendapat panggilan
bantuan kerana wanita tersebut keluar dari rumahnya dan menjerit
meminta pertolongan.
Wanita tersebut mengatakan bahwa kekasihnya mencuba menyentuh putrinya dan dia pun menikamnya," demikian menurut catatan polis .
Mangsa melakukan perlawanan. Ia mencengkeram leher wanita itu,
menghempaskannya ke dinding, dan kemudian menendang pintu depan setelah
dia mendorongnya ke luar, kata laporan itu.
Dalam laporan polis, wanita itu menyatakan , dia menikam
pacarnya kerana putrinya telah memiliki “perasaan” terhadap lelaki itu.
Sang ibu dan anak mengalami luka ringan di tangan kerana berebutan
pisau pada saat terjadi penikaman tersebut. Tidak ada yang dituntut
secara undang-undang .
sumber:KOMPAS.com
No comments:
Post a Comment