ist
Gambar hiasan
INDIA - Polis di Bandra,
India, dilaporkan menangkap seorang wanita yang berusaha menjual dua
puteri kandungnya pada 23/4/2018 .
Dilansir Indian Express, Khamis (26/4/2018), wanita itu ditangkap ketika berada di sebuah restoran untuk melakukan transaksi.
Menurut kelompok LSM Misi Keadilan Internasional, wanita berusia 38 tahun tersebut hendak menjual puterinya yang berusia 16 dan 19 tahun.
Keduanya masing-masing dijual dengan harga 40,000 dan 10,000 rupee.
Inspektor Jagdeo Kalapad, anggota polis yang menginvestigasi kes itu, menjelaskan jajarannya menyamar menjadi pelanggan.
Awalnya, mereka tidak mengetahui bahwa ibu tersebut menjual puteri kandungnya sendiri.
Dia menyuruh polis yang menyamar untuk memilih salah satu.
"Namun, dia berkeras meminta kami untuk tidak membawa mereka ke hotel kerana salah satunya masih di bawah umur," jelas Kalapad.
Setelah ketahuan dan ibu itu ditangkap, Wakil Komisaris Polis Anil Kumbhare berkata bahwa dua adik-beradik itu dibawa ke komite kesejahteraan anak.
"Setelah itu, mereka dibawa ke tempat perlindungan. Kami memisahkan mereka dengan membawa ke tempat yang berbeda," ujar Kumbhare.
Kalapad melanjutkan, ketika ini polis sedang mengembangkan kemungkinan wanita itu juga menjual gadis di bawah umur lainnya.
Pengarah Regional Misi Keadilan Sosial, Sanjay Macwan berkata, apa yang dilakukan ibu itu merupakan modus baru perdagangan anak di kawasan pinggiran.
"Biasanya, mereka memilih kafe, dan menggunakan keramaian untuk melindungi aksi mereka dari polis ," beber Macwan.
Dia melanjutkan, pelaku mengatur pertemuan dengan telepon, serta menjajakan manusia itu dari mulut ke mulut.
Adapun Pengarah Misi Keadilan Sosial di Mumbai, Michael Yangad, menjelaskan yang ini merupakan perdagangan manusia ketiga yang berhasil digagalkan polis sepanjang April ini.
Dilansir Indian Express, Khamis (26/4/2018), wanita itu ditangkap ketika berada di sebuah restoran untuk melakukan transaksi.
Menurut kelompok LSM Misi Keadilan Internasional, wanita berusia 38 tahun tersebut hendak menjual puterinya yang berusia 16 dan 19 tahun.
Keduanya masing-masing dijual dengan harga 40,000 dan 10,000 rupee.
Inspektor Jagdeo Kalapad, anggota polis yang menginvestigasi kes itu, menjelaskan jajarannya menyamar menjadi pelanggan.
Awalnya, mereka tidak mengetahui bahwa ibu tersebut menjual puteri kandungnya sendiri.
Dia menyuruh polis yang menyamar untuk memilih salah satu.
"Namun, dia berkeras meminta kami untuk tidak membawa mereka ke hotel kerana salah satunya masih di bawah umur," jelas Kalapad.
Setelah ketahuan dan ibu itu ditangkap, Wakil Komisaris Polis Anil Kumbhare berkata bahwa dua adik-beradik itu dibawa ke komite kesejahteraan anak.
"Setelah itu, mereka dibawa ke tempat perlindungan. Kami memisahkan mereka dengan membawa ke tempat yang berbeda," ujar Kumbhare.
Kalapad melanjutkan, ketika ini polis sedang mengembangkan kemungkinan wanita itu juga menjual gadis di bawah umur lainnya.
Pengarah Regional Misi Keadilan Sosial, Sanjay Macwan berkata, apa yang dilakukan ibu itu merupakan modus baru perdagangan anak di kawasan pinggiran.
"Biasanya, mereka memilih kafe, dan menggunakan keramaian untuk melindungi aksi mereka dari polis ," beber Macwan.
Dia melanjutkan, pelaku mengatur pertemuan dengan telepon, serta menjajakan manusia itu dari mulut ke mulut.
Adapun Pengarah Misi Keadilan Sosial di Mumbai, Michael Yangad, menjelaskan yang ini merupakan perdagangan manusia ketiga yang berhasil digagalkan polis sepanjang April ini.
Tribunnews.
No comments:
Post a Comment